Selasa 10 Jun 2025 09:35 WIB

Perusahaan Investasi AS Beli Surat Kabar Inggris Telegraph Senilai Rp 8,7 Triliun

Pemilik baru siap kembangkan teknologi dan perluas jangkauan global Telegraph.

Perusahaan investasi asal Amerika Serikat, RedBird Capital Partners, telah menyepakati pembelian Telegraph Media Group, penerbit surat kabar Daily Telegraph yang berusia 170 tahun. (ilustrasi)
Foto: www.theguardian.com
Perusahaan investasi asal Amerika Serikat, RedBird Capital Partners, telah menyepakati pembelian Telegraph Media Group, penerbit surat kabar Daily Telegraph yang berusia 170 tahun. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan investasi asal Amerika Serikat, RedBird Capital Partners, telah menyepakati pembelian Telegraph Media Group, penerbit surat kabar Daily Telegraph yang berusia 170 tahun, dengan nilai sekitar 500 juta pound sterling atau sekitar 674 juta dolar AS (setara Rp 8,7 triliun).

RedBird menyatakan telah mencapai kesepakatan prinsip untuk menjadi pemilik Telegraph Media Group, mengakhiri kisah panjang proses akuisisi salah satu media berpengaruh di Inggris yang dikenal memiliki garis redaksi konservatif.

Baca Juga

Pendiri dan mitra pengelola RedBird, Gerry Cardinale, menyebut bahwa akuisisi ini akan menjadi awal era baru bagi The Telegraph. “Kami akan mengembangkan merek ini di Inggris dan secara global, berinvestasi dalam teknologi, dan memperluas basis pelanggan,” ujar Cardinale dilansir dari laman The Associated Press.

Telegraph Media Group sebelumnya dimiliki oleh keluarga Barclay, yang harus melepas aset tersebut untuk melunasi utang keluarga. Selain menerbitkan surat kabar harian dan edisi Ahad Telegraph, grup ini juga menerbitkan majalah berita mingguan The Spectator, yang memiliki hubungan erat dengan Partai Konservatif Inggris.

Pada 2023, RedBird IMI, konsorsium RedBird Capital dan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dari Abu Dhabi, sempat mengajukan penawaran untuk membeli Telegraph. Namun, rencana tersebut ditarik setelah muncul penolakan dari pemerintah Inggris yang menerbitkan undang-undang untuk membatasi kepemilikan asing atas media domestik.

Dalam kesepakatan terbaru, IMI Abu Dhabi hanya akan mengambil saham minoritas maksimal 15 persen. Penjualan ini masih harus mendapatkan persetujuan dari otoritas regulasi Inggris.

RedBird Capital Partners dikenal memiliki portofolio investasi di sektor olahraga dan media, termasuk klub sepak bola AC Milan, perusahaan induk Liverpool FC, serta perusahaan produksi film Skydance.

CEO Telegraph Media Group, Anna Jones, menyambut baik akuisisi ini. Ia menyebut RedBird memiliki rencana pertumbuhan menarik yang diyakini dapat mendorong potensi penuh bisnis Telegraph.

Adapun The Spectator telah dijual secara terpisah pada September lalu kepada investor asal Inggris, Paul Marshall, yang juga dikenal sebagai pelaku usaha dana lindung nilai (hedge fund).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement