Kamis 08 May 2025 11:35 WIB

Surabaya Dapat 44.000 Jargas Baru, PGN Percepat Akses Energi Bersih

Akselerasi ini bertujuan agar pemanfaatan gas bumi di masyarakat semakin luas.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Friska Yolandha
Jaringan pipa gas bumi PGN terpasang di salah satu rumah warga di Perumahan Bida Asri, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/3/2022). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membangun 40.777 jaringan gas (jargas) untuk sambungan rumah tangga di 12 kabupaten maupun kota pada tahun 2022.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Jaringan pipa gas bumi PGN terpasang di salah satu rumah warga di Perumahan Bida Asri, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/3/2022). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membangun 40.777 jaringan gas (jargas) untuk sambungan rumah tangga di 12 kabupaten maupun kota pada tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan akselerasi pembangunan jaringan gas rumah tangga atau jargas, agar akses pemanfaatan gas bumi di masyarakat semakin luas. Atas dukungan dari pemerintah kota dan masyarakat, PGN akan membangun jargas baru di Surabaya sebanyak 44 ribu Sambungan Rumah (SR).

“Pada 2025–2026, tambahan jargas untuk masyarakat ditargetkan sebanyak 44 ribu SR dengan dana internal PGN. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjadi booster bagi PGN dalam proses pembangunan, kendala infrastruktur, hingga nanti gas mengalir di dapur-dapur rumah warga,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, di Jakarta, dikutip Kamis (8/5/2025).

Baca Juga

General Manager PGN SOR III, Hedi Hedianto, menerangkan pembangunan jargas di Surabaya diakselerasi seiring dengan antusiasme masyarakat yang tinggi.

“Dari hasil pertemuan yang kami lakukan, Pemkot Surabaya memberikan dukungan penuh pada program jargas. Baik dalam hal sosialisasi, mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan produk gas bumi, maupun terkait dengan proses konstruksi jaringan gas bumi PGN di Kota Surabaya,” ujar Hedi saat pertemuan dengan Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu.

Dengan dukungan tersebut, pembangunan jargas di Surabaya diharapkan dapat selesai lebih cepat dari target pada 2025 dan 2026, agar akses masyarakat terhadap energi bersih gas bumi bisa lebih luas lagi. Penggunaan gas bumi dinilai lebih ramah lingkungan, efisien, praktis, serta aman untuk kebutuhan memasak di rumah maupun untuk usaha kecil.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Pemkot Surabaya, Ikhsan, menyambut baik program jargas PGN dan menyatakan dukungannya, karena banyak masyarakat yang menunggu.

“Warga banyak yang menunggu. Bahkan kemarin mereka sempat mempertanyakan kapan jaringan gas PGN kembali dibangun. Tetapi harapan kami, pembangunannya nanti diprioritaskan di perkampungan agar masyarakat kecil terbantu,” ujar Ikhsan.

Ikhsan optimistis Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, juga akan memberikan dukungan penuh. Pasalnya, pemimpin di Kota Pahlawan itu menginginkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement