REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk berencana melakukan diversifikasi proyek untuk menyesuaikan dengan program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad menyampaikan hal ini bentuk adaptif perusahaan dalam menyelaraskan program kerja sesuai dengan prioritas pemerintah.
"Upaya diversifikasi proyek baru karena saat ini (pemerintahan Prabowo) seperti disampaikan, proyek infrastruktur yang sangat berbeda juga dengan kondisi sebelumnya (pemerintahan Jokowi)," ujar Novel usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 PT PP di Auditorium Wisma Subiyanto, Plaza PP, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Novel menyampaikan pemerintah Prabowo memiliki sejumlah program strategis yang menyasar pada isu kesehatan, pendidikan, dan hunian. Novel memastikan PT PP berkomitmen untuk turut serta mendukung program strategis tersebut.
"Karena sekarang ini ada proyek-proyek, baik proyek MBG, sekolah rakyat, rumah subsidi yang saat ini cukup besar, dan itu menjadi salah satu juga perhatian kita untuk tetap ikut di dalam proyek tersebut," lanjut Novel.
Selain itu, Novel menyampaikan PT PP juga membidik proyek infrastruktur di area pertambangan. Novel menilai infrastruktur sektor pertambangan memiliki potensi yang besar untuk dioptimalkan perusahaan. "Saya sampaikan ini konstruksi infrastrukturnya sehingga kita tidak masuk di bisnis tambangnya, karena bisnis tambang ini core-nya beda, bukan di kita. Inilah yang punya potensi ke depan cukup besar, yang menjadi sasaran kita ke depan," kata Novel.
Direktur Operasi Bidang Gedung PT PP Yuyus Juarsa mengatakan PT PP bertekad untuk lebih optimal dalam menyokong Asta Cita pemerintahan Prabowo. Yuyus menyampaikan PT PP membidik sejumlah fokus utama pemerintah di sektor energi hingga pangan. "Ada ketahanan energi, pangan yang mungkin terkait dengan MBG, nah itu juga kita akan kontribusi. Jadi ada beberapa ribu program dapur di sana. Kita juga nanti akan berkontribusi di sana," ujar Yuyus.
Selain itu, sambung Yuyus, PT PP juga mendukung program ketahanan pendidikan dan kesehatan, mulai dari sekolah rakyat hingga pembangunan rumah sakit-rumah sakit di berbagai daerah. Yuyus menyampaikan kehadiran Danantara juga dapat menjadi peluang bagi pertumbuhan perusahaan ke depan.
"Namun yang kita lihat dengan ada Danantara, ruang yang besar nanti justru adalah di BUMN. Dengan Danantara ini mungkin ada sisi investasi dari BUMN itu yang kemudian akan menjadi peluang-peluang besar tren ke depan yang mungkin kita akan capture sebagai proyek-proyek kontrak baru, baik di infrastruktur dan gedung," kata Yuyus.
Rekomendasi
-
Sabtu , 25 Oct 2025, 23:53 WIB
Pertamina Siap Kolaborasi Wujudkan Target Ketahanan Energi Nasional
-
-
Sabtu , 25 Oct 2025, 22:10 WIBDari Kontainer Bekas Jadi Pemanas, Inovasi Badak LNG Dongkrak Bisnis Teri UMKM Bontang
-
Sabtu , 25 Oct 2025, 22:03 WIBSurplus Perdagangan Naik tapi Rupiah Tertekan, Risiko Global Masih Mengintai
-
Sabtu , 25 Oct 2025, 21:01 WIBPenempatan SAL Capai 60 Persen, BNI: Dampaknya ke Ekonomi Bisa 1,58 Kali Lipat
-
Sabtu , 25 Oct 2025, 20:54 WIBTurunnya Harga Pupuk, Napas Baru dari Istana ke Sawah
-