Senin 28 Apr 2025 18:00 WIB

PT Syslab dan HCS Teken MoU Percepat Teknologi Efisien untuk Analisis Air di Indonesia

Metode ini menawarkan efisiensi waktu yang signifikan.

PT Syslab dan HCS Scientific & Chemical Pte Ltd disaksikan IdWA menandatangani MOU kerja sama untuk menghadirkan solusi analisis air yang lebih canggih.
Foto: PT Syslab
PT Syslab dan HCS Scientific & Chemical Pte Ltd disaksikan IdWA menandatangani MOU kerja sama untuk menghadirkan solusi analisis air yang lebih canggih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya mendorong transformasi sektor analisis air di Indonesia, sebuah pertemuan diadakan dilaboratorium Syslab antara HCS Scientific & Chemical Pte Ltd dan PT Syslab.

Acara ini disaksikan perwakilan Indonesian Water Association (IdWA), yang berperan penting dalam mendukung pembangunan kapasitas, penyesuaian regulasi, dan advokasi kebijakan untuk sektor air di Indonesia.

Pertemuan ini menjadi momen bersejarah yang ditandai dengan penandatanganan resmi Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Syslab dan HCS Scientific & Chemical Pte Ltd, dengan kehadiran IdWA sebagai saksi formal atas komitmen kedua belah pihak.

MoU ini menandai dimulainya kerja sama strategis jangka panjang untuk menghadirkan solusi analisis air yang lebih canggih, terintegrasi secara teknis, serta selaras dengan kebutuhan regulasi dan kebijakan nasional.

Acara penandatanganan dihadiri perwakilan masing-masing pihak, Thomas Choo, perwakilan HCS Scientific & Chemical Pte Ltd yang berbasis di Singapura, Arief Setiawan perwakilan PT Syslab sebagai mitra distribusi dan pendukung teknis resmi HCS di Indonesia.

Selain itu, Agus Umar Yasin, yang mewakili IdWA, organisasi industri utama yang selama ini memainkan peran penting dalam penguatan kapasitas, advokasi kebijakan, dan penyelarasan regulasi di sektor air Indonesia.

“MoU yang ditandatangani bertujuan membentuk kemitraan kolaboratif antara PT Syslab dan HCS Scientific & Chemical Pte Ltd dalam mengembangkan dan mempromosikan solusi analisis air mutakhir” ujar Arief dalam keterangan resmi, Senin (28/4/2025).

Thomas, CEO HCS Singapore menjelaskan mengenai kemitraan tersebut.

‘’Kerja sama ini difokuskan pada uji coba teknologi reagen ready-to-use termasuk perangkat AI-138 analyzer untuk metode analisis pengujian COD yang hanya memakan waktu selama 20 menit,’’ katanya.

Dibandingkan metode konvensional yang membutuhkan waktu hingga dua jam, jelas dia, metode ini menawarkan efisiensi waktu yang signifikan. Metode ini juga menghadirkan penghematan biaya operasional, konsumsi energi listrik lebih rendah, serta pengurangan jumlah limbah kimia yang dihasilkan selama proses pengujian.

Efisiensi ini memberikan keuntungan besar bagi laboratorium lingkungan, PDAM, dan instansi pemantauan kualitas air, baik dari sisi teknis maupun keberlanjutan lingkungan.

Dengan ditandatanganinya MoU ini, HCS, PT Syslab, dan IdWA membuka babak baru dalam pengembangan solusi air di Indonesia.

“Kolaborasi ini diharapkan mempercepat adopsi teknologi analisis air mutakhir yang tidak hanya menjawab tantangan teknis, juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan ketahanan sumber daya air nasional.” ujar Agus dari IdWA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement