Kamis 17 Apr 2025 09:46 WIB

Waskita Bakal Garap RSUD Kubu Raya senilai Rp 143,9 Miliar

Kehadiran RSUD TBSI sangat penting agar masyarakat tidak perlu sampai dirujuk jauh.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi pembangunan gedung. PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan mulai mengerjakan konstruksi RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Nugroho
Ilustrasi pembangunan gedung. PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan mulai mengerjakan konstruksi RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan mulai mengerjakan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Peningkatan Kelas Rumah Sakit guna Mendukung Program KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi) RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pembangunan proyek tersebut dilakukan setelah peletakan batu pertama atau groundbreaking yang diadakan pada Rabu (16/4/2025).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ditemani Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko hadir langsung dalam kegiatan itu. Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Bupati Kubu Raya Sujiwo pun menyaksikan langsung proses groundbreaking di atas lahan sekitar 6,4 hektare tersebut.

Baca Juga

Budi menjelaskan, pembangunan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus (TBSI) merupakan bagian dari kebijakan cepat tanggap pemerintah terhadap pemerataan layanan kesehatan. Bahkan, lanjutnya, pengerjaan kelas RSUD di seluruh kabupaten dan kota bisa diselesaikan dalam dua tahun atau lebih cepat dari rencana awal yang ditargetkan lima tahun.

"Kalau quick win lima tahun itu bukan quick win, tapi long win. Maka kini pembangunan RSUD Kubu Raya akan diselesaikan dalam waktu dua tahun," ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Budi menekankan, kehadiran RSUD TBSI sangat penting agar masyarakat tidak perlu sampai dirujuk jauh ke Pontianak, Jakarta, maupun Singapura. Nantinya, lanjut dia, rumah sakit senilai Rp 143,9 miliar itu akan dilengkapi peralatan untuk layanan stroke, jantung, kanker, serta hemodialisa.

Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko mengatakan Waskita Karya sebagai BUMN Konstruksi terus mendukung langkah pemerintah melalui pembangunan infrastruktur. Salah satunya program peningkatan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

"KJSU merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan untuk penyakit prioritas nasional, melalui kerja sama dengan rumah sakit dan penguatan jejaring rujukan. Maka suatu kebanggaan bagi Waskita dapat terus terlibat dalam menyukseskan program prioritas pemerintah ini," ucap Ari.

Waskita, lanjut Ari, akan memperbarui desain gedung dan sejumlah fasilitas di RSUD Kabupaten Kubu Raya. Total luas bangunan empat lantai itu pun mencapai 6.795 meter per segi.

Ari mengatakan, dalam proyek ini, Waskita mengusung pendekatan yang berpusat pada pasien, yaitu dengan menggabungkan aspek fungsional, estetika, dan keberlanjutan. Sementara desain bangunannya mengedepankan tata letak intuitif, ruang tunggu nyaman, serta menjaga privasi pasien.

"Konsep ini juga menekankan efisiensi operasional melalui penerapan teknologi modern dan alur kerja yang optimal melalui efisiensi konfigurasi ruang. Kemudian guna menciptakan lingkungan sehat dan nyaman, Perseroan mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan seperti penggunaan energi efisien dan ruang terbuka hijau," sambung Ari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement