Selasa 15 Apr 2025 19:05 WIB

Danantara Gandeng Investasi Qatar 4 Miliar Dolas AS, Ini Sektor yang Diincar

Dana itu akumulasi dari dana investasi Indonesia dan Qatar.

CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani.
Foto: BPMI Setpres/Kris
CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama Qatar Investment Authority (QIA) akan mengelola dana senilai 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) yang ditujukan untuk pembangunan di Indonesia. Dana itu akumulasi dari Indonesia dan Qatar yang masing-masing berkontribusi senilai 2 miliar dolar AS, yang akan difokuskan ke peluang investasi di berbagai sektor. Di antaranya yakni hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor-sektor lain yang dipandang relevan oleh pengelola dana.

Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani menyampaikan kesiapan penuh BPI Danantara dalam mengawal realisasi investasi yang telah disepakati. Pihaknya menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama tersebut.

Baca Juga

“Danantara Indonesia siap menjalankan mandat itu dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil. Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” ujar Rosan.

Ia menegaskan kolaborasi ini menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar.

“Kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra global strategis seperti Qatar. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga memiliki kapasitas kelembagaan yang mumpuni untuk mengelola investasi secara profesional dan akuntabel,” ujar Rosan.

Tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik kedua negara, Ia berharap Inisiatif kemitraan strategis (co-partnership) dan perluasan kerja sama ini juga memberikan kontribusi nyata terhadap percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Dalam kunjungan resmi Presiden RI Prabowo Subianto ke Qatar pada Ahad (13/4), Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar menyepakati co-partnership dalam pengelolaan dana investasi untuk Indonesia yang akan berfokus di berbagai sektor pembangunan.

“Kami sepakat untuk segera meningkatkan kerja sama. Emir Qatar akan berinvestasi melalui Danantara Indonesia, dengan komitmen sebesar 2 miliar dolar AS untuk dana bersama ini,” ujar Presiden Prabowo.

Danantara Indonesia merupakan badan pengelola investasi strategis yang dibentuk melalui Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025.

Sebagai lembaga independen di bawah Presiden, Danantara Indonesia memiliki mandat untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi pemerintah, serta aset BUMN guna mendukung pencapaian misi Asta Cita, rencana strategis nasional, serta program pemerintah dalam mempercepat industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement