Jumat 11 Apr 2025 07:59 WIB

Prada Akuisisi Versace, Babak Baru dalam Mode Italia

Versace akan tetap mempertahankan identitas kreatifnya, tetapi dapat dukungan Prada.

Dalam langkah besar yang mengubah lanskap mode Italia, Prada telah resmi mengakuisisi Versace dalam kesepakatan senilai 1,25 miliar euro. (ilustrasi)
Foto: EPA
Dalam langkah besar yang mengubah lanskap mode Italia, Prada telah resmi mengakuisisi Versace dalam kesepakatan senilai 1,25 miliar euro. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Dalam langkah besar yang mengubah lanskap mode Italia, Prada telah resmi mengakuisisi Versace dalam kesepakatan senilai 1,25 miliar euro atau Rp 23,8 triliun dari Capri Holdings. Akuisisi ini memperkuat posisi Prada sebagai kekuatan utama dalam industri mode dan menandai babak baru bagi Versace, yang sebelumnya dimiliki oleh Capri sejak 2018.

Dilansir laman The Guardian, akuisisi ini terjadi setelah berbulan-bulan spekulasi dan negosiasi yang dipengaruhi oleh gejolak pasar dan ketidakpastian perdagangan. Awalnya, kesepakatan diharapkan mencapai 1,43 miliar euro atau Rp 27,3 triliun, tetapi Prada berhasil mendapatkan potongan harga sekitar 180 juta euro atau Rp 3,4 triliun karena kondisi pasar yang tidak stabil.

Baca Juga

Capri, yang juga memiliki Michael Kors dan Jimmy Choo, berada di bawah tekanan untuk menjual Versace guna mengurangi utangnya setelah upaya akuisisi oleh Tapestry senilai 8,5 miliar dolar AS atau Rp 142,8 triliun gagal tahun lalu. Prada muncul sebagai salah satu penawar utama dan akhirnya memenangkan kesepakatan.

Chair and Executive Director Prada, Patrizio Bertelli, menyatakan grupnya siap untuk "menulis halaman baru dalam sejarah Versace" dan menegaskan kedua perusahaan berbagi komitmen terhadap kreativitas serta keahlian.

Akuisisi ini memperkuat portofolio Prada, yang mencakup merek fesyen Prada dan Miu Miu, serta merek alas kaki Church’s, Car Shoe, dan Luna Rossa. Versace akan tetap mempertahankan identitas kreatifnya, tetapi akan mendapatkan dukungan dari Prada dalam hal kapabilitas industri, eksekusi ritel, dan keahlian operasional.

Perubahan kepemimpinan di Versace

Sebagai bagian dari restrukturisasi, Dario Vitale, mantan image director di Miu Miu, telah ditunjuk sebagai direktur kreatif baru Versace, menggantikan Donatella Versace, yang telah memimpin rumah mode tersebut selama 27 tahun. Donatella kini akan mengambil peran sebagai chief brand ambassador, mengawasi "karpet merah" dan kegiatan filantropi Versace.

Prada dan Versace sering kali diadu sebagai pesaing dalam dunia mode Italia, tetapi desain mereka sangat bertolak belakang. Versace memperjuangkan desain klasik yang tak tergoyahkan melalui keliman yang tinggi, sepatu hak tinggi, rambut besar.

Sementara Miuccia Prada, yang meraih gelar doktor dalam ilmu politik dan, sebelum bergabung dengan bisnis keluarga pada tahun 1970 adalah seorang Komunis, sering disebut sebagai "intelektual mode". Sebelumnya, ia menggambarkan karyanya sebagai pakaian jelek dengan kain yang mengerikan.

Namun, kedua wanita itu memiliki persahabatan yang mungkin tidak biasa. Berbicara kepada The Telegraph pada tahun 2012, Versace berkata ia dan Prada hanya mengobrol, mengobrol, mengobrol.

"Ia sangat menginspirasi. Kami saling mengolok-olok dan saling mengajari. Ia berkata, ‘Saya tidak akan pernah bisa membuat pakaian seksi, tetapi saya menyukainya.’ Dan saya berkata, ‘Wah, saya suka apa yang kamu buat’," kata Versace.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement