Kamis 10 Apr 2025 08:08 WIB

Pertamina Sebut Konsumsi Pertamax Melonjak 77 Persen Selama Arus Mudik-Balik Lebaran 

Pada puncak arus balik konsumsi gasoline mencapai 19.128 kiloliter.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Gita Amanda
PT Pertamina Patra Niga Regional Jawa Bagian Tengah mengungkapkan, konsumsi BBM jenis Pertamax melonjak sebesar 77 persen, (ilustrasi)
Foto: pertamina
PT Pertamina Patra Niga Regional Jawa Bagian Tengah mengungkapkan, konsumsi BBM jenis Pertamax melonjak sebesar 77 persen, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina Patra Niga Regional Jawa Bagian Tengah mengungkapkan, konsumsi BBM jenis Pertamax melonjak sebesar 77 persen selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pertamina mengklaim, hal itu menunjukkan masyarakat masih setia pada produk Pertamax. 

"Kami mengapresiasi konsumen atas pilihan setia menggunakan produk Pertamax Series," kata Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025). 

 

Dia mengungkapkan, berdasarkan data penjualan BBM di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), puncak arus mudik terjadi pada 29 Maret 2025. Hari itu total konsumsi Pertamax mencapai 18.643 kiloliter. Jumlah itu naik 44 persen dari penjualan normal pada Januari-Februari dengan rata-rata 2.800 kiloliter per hari. 

 

“Sedangkan puncak arus balik terjadi pada Sabtu (5/4/2025) dengan konsumsi gasoline mencapai 19.128 kiloliter atau naik sebesar 47 persen dari sales normal," kata Taufiq. 

 

Dia menambahkan, penjualan BBM jenis gasoline di jalur tol terbanyak berada di SPBU Rest Area KM 429 A Tol Semarang-Solo. Rata-rata penjualan hariannya selama masa arus mudik dan balik Lebaran mencapai 66,5 kiloliter. Sementara penjualan terbanyak pada jalur non-tol berada di SPBU 43.511.29 Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, dengan rata-rata penjualan harian sebesar 60,4 kiloliter. 

 

"Layanan Modular terlaris terdapat di SPBU Rest Area 456 A dengan rerata konsumsi harian sebesar 5.189 liter,” kata Taufiq.

 

Menurut Taufiq, meningkatnya konsumsi Pertamax selama masa arus mudik dan balik Lebaran menunjukan masyarakat masih loyal terhadap produk Pertamax. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement