REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merespons insiden jatuhnya penumpang di laut area Pelabuhan Merak, beberapa jam lalu. Tepatnya di Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Sabtu (29/3/2025) dini hari WIB.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menerangkan, dua penumpang tersebut antara lain M Adi, warga Tangerang, juga Suciati asal Lampung. Setelah kejadian itu, mereka lantas dibawa ke posko medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan para penumpang ini mengalami luka ringan atau lecet.
"Untuk korban atas nama Adi memutuskan langsung pulang (melanjutkan perjalanan), sementara Sementara Suciati sempat beristirahat sejenak, baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Lampung, didampingi tim STL dan ASDP," ujar Shelvy kepada Republika, Sabtu (29/3/2025).
Tak hanya itu, kedua penumpang yang terjatuh ini mendapatkan kompensasi biaya. Menurut penjelasan Shelvy, masing-masing sebesar Rp 7 juta dan Rp 5 juta. Juga asuransi rawat jalan untuk penanganan selanjutnya.
Sebelumnya PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menginformasikan pada Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 00.25 WIB, terjadi insiden di Dermaga 1 Pelabuhan Merak. Dua penumpang pejalan kaki terjatuh ke laut saat proses muat melalui garbarata menuju KMP Eirene, kapal milik PT Surya Timur Lines (STL) yang melayani rute Merak-Bakauheni.
Petugas operator garbarata dari ASDP segera merespons dengan melemparkan pelampung dan melakukan evakuasi. "Kedua penumpang berhasil diselamatkan dan segera dibawa ke Posko Kesehatan Dermaga V untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," kata Corporate Secretary PT ASDP Shelvy Arifin, dalam keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).
ASDP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan pengguna jasa dan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait kejadian ini. "Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar selalu berhati-hati saat proses muat ke kapal, tidak berdesakan, dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran serta keselamatan bersama," ujar Shelvy.
Sebagai operator penyeberangan nasional, ASDP senantiasa memprioritaskan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa. Menurut.Shelvy pihaknya terus meningkatkan standar operasional dan fasilitas untuk memastikan pelayanan yang lebih baik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan lancar bagi seluruh pengguna jasa.