REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pelabuhan Merak merupakan salah satu jalur utama pemudik di setiap menjelang Idul Fitri, tak terkecuali pada edisi 2025. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan berbagai stakeholder pemerintah, termasuk juga Kepolisian, memprediksi puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-3 lebaran, atau pada Jumat (28/3/2025).
Dalam konferensi pers pada Rabu (26/3/2025), Menhub mengatakan sejak H-10, sebetulnya sudah terjadi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak. Berbagai sektor lantas melakukan koordinasi merespons hal itu. Hasilnya terlihat.
"Berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan semua stakeholder serta pengelolaan arus lalu lintas yang tepat, maka seperti yang kita lihat hari ini, arus lalu lintas terlihat lengang dari dan menuju pelabuhan,” ujar Dudy, dikutip Kamis (27/3/2025).
Seperti sudah digambarkan di atas, potensi lonjakan penumpang tetap ada. Oleh karena itu, ASDP bekerja sama dengan para mitra, menyiapkan sarana, fasilitas maksimal di Pelabuhan Merak dan sekitarnya.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin memerincikan detailnya. Dimulai dari Pelabuhan Merak. Sarana dan prasarana di pelabuhan tersebut terdiri dari 67 kapal roro dan tujuh dermaga operasi. Total kapasitas kendaraan kecil 31.093 unit per hari, terdiri dari kapasitas parkir di pelabuhan sebanyak 6.026 kendaraan kecil, dan yang di kapal, sebanyak 25.067 unit kendaraan kecil per hari (sangat padat).
Berikutnya, Pelabuhan Ciwandan. Sarana dan prasarana pelabuhan ini terdiri dari tiga dermaga siap operasi untuk kapal roro. Kapasitas parkir kendaraan antara lain, motor 21.679 unit (setara 2.601 KK), truk 560 unit (setara 1.972 KK). Kapasitas kapal 1800-3000 unit kendaraan kecil per hari, total kapasitas kurang lebih 6.373-7.573 unit kendaraan kecil per hari.
Selanjutnya Pelabuhan BBJ Bojonegara Banten. Sarana dan prasarana pelabuhan ini terdiri dari enam kapal LCT & Dermaga Plengsengan. Kapasitas parkir pelabuhan bisa menampung 1.070 kendaraan truk panjang 12 meter. Kapasitas kapal 600 kendaraan truk 12 meter per hari (sangat padat). Total kapasitas 1.670 kendaraan truk 12 meter per hari.
Beralih ke Pelabuhan Indah Kiat. Sarana dan prasarana pelabuhan yang menjadi ini terdiri dari lahan parkir (buffer area) 2.072 kendaraan kecil. Sudah terdapat akses integrasi dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Indah Kiat sejak angkutan lebaran 2024.
"Ini bisa dilihat, kita sudah siapkan, ratakan, kita kasih pembatas juga untuk kendaraan bisa parkir ataupun menunggu apabila memang terjadi peningkatan kendaraan," ujar Corsec ASDP Shelvy Arifin.
Kemudian masih ada fasilitas Pelindo Bojonegoro (Banten). Ini sebagai opsi tambahan buffer area di jalur utara. Terakhir Pelabuhan KBS Cilegon, juga sebagai opsi tambahan zona penyangga di sekitar area Pelabuhan Ciwandan.