REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas keberangkatan program Mudik Bersama di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (27/3/2025). Acara ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat menjelang Lebaran 2025.
Erick menegaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang meminta BUMN tidak hanya fokus pada kinerja korporasi, tetapi juga meningkatkan pelayanan publik.
"Alhamdulillah, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto bagaimana BUMN sebagai korporasi terus harus meningkatkan performanya, tetapi tidak lupa pelayanan publik terus harus ditingkatkan," ujar Erick.
Dalam rangka mendukung kelancaran mudik, ucap Erick, pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk menurunkan harga tiket transportasi. Erick menjelaskan harga tiket pesawat untuk Lebaran tahun ini telah diturunkan hingga 13 persen, sementara tiket kereta api mendapat diskon hingga 25 persen. Selain itu, tarif tol juga mengalami potongan sebesar 20 persen.
"Alhamdulillah, kita sudah berhasil kemarin menurunkan harga tiket pesawat khususnya untuk Lebaran ini sampai 10 persen sampai 13 persen. Lalu kemarin juga Bapak Menhub mendorong bagaimana kereta api juga ada diskon sampai 25 persen. Lalu juga jalan tol ada 20 persen. Ini semua tidak lain untuk pelayanan publik kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik," sambung Erick.
Selain harga transportasi yang lebih terjangkau, Erick juga memastikan kesiapan infrastruktur dan pasokan energi selama periode mudik. Erick menyebut PT Pertamina telah memastikan ketersediaan BBM, sementara koordinasi dengan pihak kepolisian terus dilakukan untuk menjamin keselamatan para pemudik.
Erick juga mengungkapkan tren positif dalam pola mudik masyarakat. Jika sebelumnya pemudik lebih banyak menggunakan kendaraan bermotor, kini semakin banyak yang beralih ke moda transportasi umum seperti bus dan kereta api.
"Ada berita bagus, rupanya selama ini mudik lebih banyak menggunakan kendaraan bermotor. Sekarang, perlahan-lahan dalam lima tahun terakhir mulai beralih ke bus, dan terakhir ke kereta api. Peningkatannya sampai 53 persen," kata Erick.
Erick menyampaikan program Mudik Bersama BUMN tahun ini memberangkatkan hampir 106 ribu pemudik dengan dukungan dari 83 BUMN. Dengan adanya program ini, Erick berharap, perjalanan mudik masyarakat semakin nyaman dan aman.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook