REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) terus mempercepat transformasi digital dengan fokus pada tiga aspek utama. Presiden Direktur Tatang Nurhidayat menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan asuransi.
Pertama, perbaikan core system yang menjadi "jantung" sistem digitalisasi perusahaan. "Kami telah melakukan revamp, bahkan mengganti core system," ungkap Tatang dalam keterangan tertulis dikutip Ahad (23/3/2025).
Kedua, penguatan core finance untuk memastikan sistem pelaporan keuangan yang lebih baik. "Karena bila core system-nya sudah bagus, pasti report keuangan dan sebagainya juga perlu perhatian," tambahnya.
Ketiga, pengembangan sistem dan aplikasi yang meningkatkan interaksi dengan pelanggan serta mitra bisnis. Dengan adanya inovasi ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi mengenai layanan dan produk yang ditawarkan oleh Tugu Insurance.
"Melalui sistem dan aplikasi ini, customer dapat dengan mudah dan cepat memperoleh layanan dari Tugu Insurance," ujarnya.
Selain sukses dalam inovasi digital, Tugu Insurance juga mencatatkan kinerja keuangan yang impresif. Sepanjang tahun 2024, laba inti (core net profit) konsolidasi meningkat 62,7 persen menjadi Rp 706 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 434 miliar. Selain itu, premi bruto Tugu Insurance juga tumbuh 10,73 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp 8,54 triliun.
Atas kepemimpinannya dalam transformasi digital, Tatang Nurhidayat, dianugerahi penghargaan Best CEO in Digital Brand 2025 dalam ajang 14th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2025 di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).
Tatang dinilai telah berhasil membangun citra digital yang kuat melalui berbagai strategi komunikasi dan interaksi dengan publik. Ia juga menjadi satu-satunya CEO dari industri asuransi umum yang memenangkan penghargaan ini.
"Penghargaan ini merupakan sebuah penyemangat atau motivasi untuk kami agar terus melakukan transformasi digital dan perbaikan proses digitalisasi. Sehingga semua orang bisa mengakses Tugu Insurance dengan mudah, dan tahu manfaatnya," ujar Tatang.