Rabu 19 Mar 2025 01:33 WIB

QRIS Tap Dinilai Langkah Maju Transformasi Digital Pembayaran

QRIS Tap melalui wondr by BNI dinilai inovasi yang mempermudah masyarakat

Fitur QRIS Tap yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) bisa digunakan melalui wondr by BNI untuk pembayaran transportasi umum berbasis Near Field Communication (NFC).
Foto: BNI
Fitur QRIS Tap yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) bisa digunakan melalui wondr by BNI untuk pembayaran transportasi umum berbasis Near Field Communication (NFC).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluncuran fitur QRIS Tap berbasis NFC yang kini tersedia melalui wondr by BNI disambut baik. Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam, menganggap langkah ini merupakan kemajuan dalam transformasi digital sistem pembayaran di Indonesia.

Dengan fitur ini, pengguna cukup menempelkan ponsel mereka ke mesin pembaca tanpa perlu memindai QR code, membuat transaksi lebih cepat dan praktis. "BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi pembayaran digital yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI)," kata Mufti dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Baca Juga

Mufti mengatakan BNI sebagai salah satu first mover dalam penerapan QRIS Tap dapat memperluas cakupan layanan digitalnya, khususnya dalam aspek digitalisasi sistem pembayaran nasional. Saat ini, fitur QRIS Tap sudah dapat digunakan di beberapa layanan transportasi seperti Damri, Royal Trans, dan MRT Jakarta, meskipun masih terbatas di stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus.

"Dari sisi pengguna, Mufti mengatakan, inovasi ini tentu sangat membantu meningkatkan efisiensi perjalanan. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke pembayaran digital, fitur QRIS Tap berbasis NFC ini memberikan alternatif yang lebih cepat dan nyaman dibandingkan dengan metode pembayaran konvensional.

Kehadiran QRIS Tap, diharapkan Mufti, membuat sistem pembayaran digital di Indonesia semakin inklusif dan mendukung mobilitas masyarakat yang lebih efisien. Jika fitur ini berhasil diperluas ke layanan LRT Jabodebek, KRL, dan JakLingko, maka potensi penggunaannya akan semakin besar dan dapat membawa perubahan signifikan dalam kebiasaan transaksi digital masyarakat.

"BNI sebagai agen pembangunan tentu memiliki peran strategis dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas implementasi inovasi ini di masa mendatang," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement