REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Grab Holdings terus maju dengan upayanya untuk mengambil alih Gojek Tokopedia (GoTo), menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Sumber itu mengatakan, perusahaan transportasi dan pengiriman Singapura tersebut telah memulai uji tuntas pada saingannya di Indonesia.
Grab telah mengevaluasi akun, kontrak, dan operasi GoTo, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena perusahaan tersebut belum mengumumkan kesepakatan. Grab, GoTo, dan pemegang saham mereka juga telah menilai potensi struktur dan nilai kesepakatan, kata sumber tersebut.
Bloomberg pada Selasa (18/3/2025) melaporkan, pembicaraan masih berlangsung dan mungkin tidak mengarah pada transaksi, kata sumber tersebut. Grab, yang didukung oleh Uber Technologies, telah mengadakan pembicaraan dengan GoTo, tetapi merger tidak pernah terwujud.
Hal itu karena munculnya sebagian kekhawatiran aturan antimonopoli yang mungkin timbul dari penggabungan dua perusahaan teknologi Asia Tenggara yang dominan. Uber meninggalkan Indonesia pada 2018, sebagai ganti sahamnya di Grab, dan pesaing yang lebih kecil belum menggerogoti pangsa pasar Grab dan GoTo secara signifikan.