REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah hangatnya suasana Ramadhan, Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Palestina (SMURP) kembali menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Mereka menyerukan untuk menghidupkan kembali semangat boikot produk terafiliasi Israel yang sempat meredup. Seruan ini disampaikan saat audiensi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Jumat (14/3/2025) sore.
Koordinator SMURP Andrian Rizky mengungkapkan kekhawatirannya akan mulai lunturnya semangat boikot di kalangan umat Islam. "Kami meminta MUI untuk terus mengimbau dan mengingatkan umat untuk melanjutkan tindakan boikot produk terafiliasi Israel. Kami minta MUI jangan ragu untuk melakukan itu," tegasnya.
SMURP menilai, MUI memiliki kewajiban moral untuk terus mengingatkan umat Islam tentang pentingnya dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Salah satu caranya adalah dengan konsisten melakukan aksi boikot produk terafiliasi Israel.
"MUI punya kewajiban moral untuk mengingatkan umat muslim Indonesia. Setidaknya, imbauan dan pernyataan MUI terkait boikot produk terafiliasi Israel itu membuat umat Islam memahami upaya perjuangan kemerdekaan Palestina masih sangat panjang," ujar Andrian.
Seruan SMURP ini disambut baik oleh MUI yang diwakili oleh Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI Bunyan Saptomo.
"Mewakili pimpinan, saya menyambut semangat dari adik-adik (SMURP) untuk teruskan perjuangan membela Palestina. Hati kita selalu berdoa ya kan (untuk Palestina). Kalau nggak bisa pakai tangan, pakai lisan dulu dan terus menyuarakan boikot produk terafiliasi Israel," kata Bunyan.
MUI juga mengapresiasi inisiatif SMURP yang meminta MUI agar terus menyerukan umat untuk memboikot produk terafiliasi Israel. Menurut MUI, umat Islam harus berupaya menghentikan semua bentuk kemungkaran, termasuk kejahatan genosida yang dilakukan Israel. Salah satu metodenya adalah dengan memberikan imbauan dan seruan kepada umat Islam untuk melakukan aksi boikot.
Usai audiensi dengan MUI, SMURP dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) membagikan 300 takjil kepada para pengendara dan penduduk di sekitar kantor MUI. Aksi ini sebagai bentuk rasa syukur atas respons positif umat Islam Indonesia yang mendukung aksi boikot produk terafiliasi Israel selama ini.
Dengan semangat Ramadan, SMURP mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk kembali menguatkan aksi boikot produk terafiliasi Israel. Aksi ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk dukungan nyata terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.