Ahad 23 Feb 2025 01:17 WIB

Bendix Perkenalkan Kampas Rem untuk Mobil Listrik, Ini Perbedaannya

Kampas rem untuk mobil listrik membutuhkan daya pengereman yang lebih kuat.

 PT Sumber Berkat Pratama distributor kampas rem Bendix di Indonesia memperkenalkan kampas rem untuk mobil listrik dan mobil hibrida di pameran otomotif IIMS 2025.
Foto: REPUBLIKA/FIRKAH FANSURI
PT Sumber Berkat Pratama distributor kampas rem Bendix di Indonesia memperkenalkan kampas rem untuk mobil listrik dan mobil hibrida di pameran otomotif IIMS 2025.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-PT Sumber Berkat Pratama sebagai distributor kampas rem Bendix di Indonesia memperkenalkan kampas rem untuk mobil listrik dan mobil hibrida di pameran otomotif IIMS 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 13-23 Februari 2025.

Rachmat Dwinata, Bendix Principal mengatakan kampas rem untuk kendaraan ramah lingkungan ini menggunakan material yang berbeda dibanding kampas rem mobil konvensional.

Baca Juga

"Material kampas rem mobil HEV/BEV menggunakan metalik, karena bobot kendaraan HEV/BEV cenderung lebih berat, sehingga membutuhkan daya pengereman lebih kuat yang didapatkan dari material metalik," kata Dwinata, Jumat (22/2/2025).

Menurut Rachmat kampas rem untuk mobil hibrida dan listrik ini belum dijual di Indonesia. Kampas rem Bendix yang dipasarkan di Indonesia sampai saat ini diproduksi di pabrik Bendix di Thailand.

Di booth-nya yang berlokasi di Hall C2, Rachmat juga memberi tips bagaimana merawat rem supaya bekerja maksimal. Ia memberi tips tersebut karena tak sedikit pemilik mobil belum paham cara merawat dan mengoptimalkan rem pada mobil. Misalnya ketika terjadi pengereman akan timbul panas apalagi saat turunan, rem akan bekerja ekstra.

"Saat rem jadi panas maka rem tidak pakem lagi, biasanya yang banyak terjadi pengemudi menghentikan mobil lalu menyiram komponen rem di roda dengan air agar cepat dingin. Padahal ini salah," kata Rachmat.

Menurutnya hal tersebut dapat memicu deformasi atau perubahan bentuk pada piringan rem, bisa juga memicu retak pada piringan rem. "Sebaiknya kendaraan berhenti untuk istirahat sampai piringan dingin kembali, jangan disiram, kecuali hujan,"ujarnya.

Sedangkan untuk mobil metik disarankan memanfaatkan engine brake untuk pengereman dengan cara menurunkan gigi transmisi ke gigi lebih rendah.

"Hal lain yang dianggap remeh adalah memaksakan kampas rem yang aus tidak cepat diganti dan ini beirksiko membuat piringan cakram rem mengalami friksi dalam banyak kasus kampas rem habis tinggal besimya saja," katanya.

Sebaiknya lakukan perawatan rutin bisa juga saat kendaraan sedang diservis, bersihkan pula cakram dan kampas rem sampai bersih dari aneka kotoran. Penggantian kampas rem harusnya diganti ketika kampas rem tersisa 30 persen. Di kampas rem kami terdapat garis indikator untuk mengecek batas pemakaian.

Bendix saat ini memiliki beberapa varian, dengan produk unggulan General CT yang tahan panas mencapai 380 derajat celcius, dilengkapi teknologi Hybrid Fusion yang menggabungkan antara STEALTH Advanced Technology, Ceramic Technology, Blue Titanium Stripe, dan Fibre Impregnated Rubber Steel Shims.

Alhasil kampas rem Bendix menjadi satu-satunya yang menggunakan teknologi Blue Titanium Stripe, sehingga produk ini tidak perlu masa break-in atau inreyen. Kinerja remnya lebih cepat pakem dari pertama kali dipasang pada injakan ke-2.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement