Senin 03 Feb 2025 14:36 WIB

Syngenta Luncurkan Produk Pengendalian Gulma untuk Padi Sehat dan Produktif

Syngenta mengklaim Topmost aman bagi produk padi untuk hasil panen yang optimal

Syngenta Indonesia resmi meluncurkan Topmost, sebuah inovasi terbaru dalam pengendalian gulma pada tanaman padi. Peluncuran Topmost, dengan kombinasi bahan aktif Cyhalofop-butyl dan Ethoxysulfuron, menawarkan solusi komprehensif untuk mengatasi beragam jenis gulma yang sering menjadi ancaman bagi produktivitas padi. Gulma daun sempit, daun lebar, hingga teki-tekian dapat dikendalikan secara efektif dengan Topmost.
Foto: dok Syngenta Indonesia
Syngenta Indonesia resmi meluncurkan Topmost, sebuah inovasi terbaru dalam pengendalian gulma pada tanaman padi. Peluncuran Topmost, dengan kombinasi bahan aktif Cyhalofop-butyl dan Ethoxysulfuron, menawarkan solusi komprehensif untuk mengatasi beragam jenis gulma yang sering menjadi ancaman bagi produktivitas padi. Gulma daun sempit, daun lebar, hingga teki-tekian dapat dikendalikan secara efektif dengan Topmost.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syngenta Indonesia resmi meluncurkan Topmost, sebuah inovasi terbaru dalam pengendalian gulma pada tanaman padi. Peluncuran Topmost, dengan kombinasi bahan aktif Cyhalofop-butyl dan Ethoxysulfuron, menawarkan solusi komprehensif untuk mengatasi beragam jenis gulma yang sering menjadi ancaman bagi produktivitas padi. Gulma daun sempit, daun lebar, hingga teki-tekian dapat dikendalikan secara efektif dengan Topmost.

Senior Brand Manager Herbicides Seedcare Biostimulant Syngenta Indonesia Lianasari Sutjokro mengatakan “Topmost bukan sekadar produk baru, tetapi merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung petani Indonesia mencapai hasil panen yang lebih baik. Dengan Topmost, petani dapat lebih fokus pada peningkatan produktivitas dan kualitas hasil panen," ungkap Lianasari.

Lianasari menyebut dengan dosis 1 liter per hektar, Topmost mampu memberikan hasil pengendalian gulma yang optimal. Selain itu, Topmost dapat diaplikasikan saat tanaman padi berusia 12-18 hari setelah tanam atau saat gulma memiliki 3-5 helai daun.

Selain itu, Topmost merupakan herbisida selektif yang aman bagi tanaman padi. Topmost juga mengandung Cyhalofop-butyl yang tinggi sehingga lebih efektif dibandingkan produk sejenis.

"Peluncuran Topmost merupakan langkah nyata Syngenta Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui inovasi ini, diharapkan dapat membantu petani meningkatkan produktivitas padi dan pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,"tutur dia.

Lianasari menambahkan setelah sukses diluncurkan di tiga kota, Syngenta berencana memperluas jangkauan Topmost ke wilayah-wilayah penghasil padi lainnya di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar lebih banyak petani dapat merasakan manfaat dari inovasi terbaru ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement