REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Asosiasi Mobil Penumpang China merilis data mobil terlaris di negara tersebut sepanjang 2024 pada Jumat (10/1/2025). Penjualan ritel kumulatif dari Januari hingga Desember 2024 untuk pasar mobil penumpang dilaporkan sebanyak 22,892 juta unit, yang merupakan peningkatan moderat sebesar 5,5 persen dibandingkan dengan level tahun 2023.
Tidak mengherankan bahwa BYD berada di puncak daftar, tetapi 5 teratas sekarang terdiri dari 4 produsen China, naik dari 3 tahun sebelumnya. Jumlah total produsen China di 10 teratas tetap 5, tetapi telah terjadi perubahan yang cukup besar.
Menyusul BYD di posisi kedua adalah Geely yang mengalami peningkatan penjualan sebesar 28 persen dari tahun ke tahun. Dilansir Car News China, Sabtu (11/1/2025), hal ini, ditambah dengan penurunan penjualan tahun ini di FAW Volkswagen, menyebabkan mereka bertukar tempat.
Changan tetap berada di posisi keempat meskipun penjualan turun 0,6 persen. Melengkapi 5 besar adalah Chery, yang melonjak dari posisi kedelapan pada tahun 2023 berkat peningkatan penjualan sebesar 64,6 persen.
Satu-satunya merek China lainnya di 10 besar adalah perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling, pendatang baru di nomor 7, berkat peningkatan penjualan sebesar 14 persen. Khususnya, Great Wall tersingkir dari daftar, digantikan di posisi nomor 10 oleh Tesla pada tahun 2024.
Seperti yang dilaporkan kemarin, Great Wall mengalami penurunan penjualan yang besar di China pada 2024. Keluarnya perusahaan patungan SAIC General Motors yang juga mengalami penurunan penjualan.
BYD memiliki pangsa pasar sebesar 16,2 persen di pasar China, yang berarti bahwa satu dari setiap enam mobil yang terjual adalah BYD. Posisi kedua ditempati Geely yang memiliki kurang dari setengah pangsa pasar tersebut.
5 perusahaan teratas menguasai 42,7 persen pasar dan 10 perusahaan teratas menguasai 61,3 persen. Lima perusahaan Cina di 10 perusahaan teratas menguasai 39,3 persen pasar.
Khususnya, Volkswagen jika kedua perusahaan patungan tersebut digabungkan, akan berada di posisi kedua. Demikian pula, Toyota akan berada di posisi keempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika