REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koridor Barat Jakarta, khususnya area Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan), kini tengah menjadi sorotan sebagai pusat ekonomi yang sangat prospektif. Keunggulan aksesibilitas serta tingkat populasi dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi membuat Kawasan ini semakin menarik.
Pertumbuhan penduduk yang signifikan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadikan Tangerang Raya sebagai salah satu daerah dengan potensi daya beli masyarakat yang besar. Selain itu, Koridor Barat Jakarta didukung oleh infrastruktur modern yang terus berkembang.
Menurut Pengamat Properti, Panangian Simanungkalit, perkembangan pesat Tangerang Raya menjadikannya sebagai area strategis untuk investasi. Lonjakan nilai properti dan berkembangnya sektor komersial semakin menguatkan status kawasan ini sebagai salah satu pusat ekonomi utama di Jabodetabek.
Menyikapi potensi Tangerang Raya sebagai area strategis untuk investasi, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memacu penjualan sejumlah proyek andalan di kawasan Lippo Village hingga Park Serpong. Group CEO Lippo, John Riady, menyampaikan perseroan akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk bagi pemilik rumah pertama, dengan meluncurkan produk perumahan baru yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
"Aetelah mencapai 79 persen dari target pra penjualan pada kuartal III 2024, perusahaan optimistis akan dapat mencapai target tahun ini, dengan mempertahankan momentum penjualan pada kuartal terakhir," ujarnya di Jakarta.
Pada kuartal III 2024, LPKR berhasil mencatat pra penjualan sebesar Rp 4,25 triliun, setara dengan 79 persen dari target tahun ini. Pencapaian tersebut terutama bersumber dari berlanjutnya penjualan produk rumah tapak dengan harga terjangkau dari peluncuran sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown, serta peluncuran baru seri Zen di Park Serpong dan XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis.
Pra penjualan sebesar Rp 4,25 triliun ini juga menunjukkan peningkatan sebesar 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan permintaan pasar yang kuat. Khusus untuk pra penjualan Lippo Karawaci, yang mencakup beberapa proyek unggulan di Kawasan Lippo Village hingga Park Serpong, tercatat sebesar Rp 3,19 triliun pada periode Januari-September 2024.