Sabtu 28 Dec 2024 14:49 WIB

BRI Fokus Pemberdayaan UMKM untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan

UMKM memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
UMKM binaan BRI.
Foto: BRI
UMKM binaan BRI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menegaskan komitmen BRI dalam pemberdayaan UMKM sebagai salah satu kunci utama untuk meningkatkan potensi dan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia. Menurutnya, UMKM memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional serta pengentasan kemiskinan.

"Konsep pemberdayaan kami sungguh komprehensif dan terukur, serta dapat dimonitor dengan baik," ujar Supari dalam keterangan, dikutip Sabtu (28/12/2024).

Baca Juga

BRI menjalankan program pemberdayaan UMKM melalui tiga fase, yakni fase dasar, integrasi, dan interkoneksi. Pada fase dasar, BRI melakukan pemetaan UMKM dengan sistem self-assessment naik kelas, di mana UMKM dinilai berdasarkan indikator yang telah difasilitasi oleh BRI. Fase ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM dapat memahami kapasitas dan potensi mereka.

Pada fase integrasi, BRI menghubungkan sistem dan database UMKM dengan kementerian dan lembaga terkait, menciptakan data center UMKM yang dapat diakses secara komprehensif. Terakhir, pada fase interkoneksi, BRI melakukan integrasi antara sistem milik Perseroan, kementerian/lembaga terkait, serta instansi eksternal seperti yang berkaitan dengan perizinan, sertifikasi halal, dan UMKM ekspor.

Melalui program ini, BRI berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih terhubung dan mendukung UMKM agar lebih berkembang, mampu bersaing di pasar global, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian per September 2024, aset BRI tercatat tumbuh 5,9 persen YoY menjadi Rp 1.962 triliun, didorong pertumbuhan kredit sebesar 8,2 persen YoY menjadi Rp 1.353 triliun. Dana Pihak Ketiga BRI juga tercatat tumbuh 5,6 persen YoY menjadi Rp 1.362 triliun, dengan CASA mencapai 64,2 persen. Kinerja positif tersebut mendorong laba BRI tembus Rp 45,4 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement