Sabtu 28 Dec 2024 08:54 WIB

Kolaborasi dengan Berbagai Mitra, Belajarlagi Bantu Kembangkan Lebih dari 1.000 UMKM

Tidak hanya sekadar tranformasi digital, UMKM yang terlibat juga semakin adaptif.

Belajar lagi berkolaborasi dengan ADB, UMKM binaan Kemendagri, serta didukung lembaga-lembaga seperti Pegadaian dan Pertamina membantu mengembangkan lebih dari 1.000 UMKM melalui program pelatihan internal dan eksternal.
Foto: dokpri
Belajar lagi berkolaborasi dengan ADB, UMKM binaan Kemendagri, serta didukung lembaga-lembaga seperti Pegadaian dan Pertamina membantu mengembangkan lebih dari 1.000 UMKM melalui program pelatihan internal dan eksternal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belajarlagi terus berperan aktif dalam memperkuat daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, platform yang berdiri sejak 2021 ini telah membantu mengembangkan lebih dari 1.000 UMKM melalui program pelatihan internal maupun eksternal.

Dukungan ini datang dari institusi terkemuka, seperti Asian Development Bank (ADB), serta UMKM binaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang difasilitasi Pegadaian dan Pertamina. Upaya bersama ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan UMKM untuk meraih peluang di era digital yang semakin dinamis.

UMKM memegang peran penting dalam perekonomian nasional, namun masih banyak yang menghadapi tantangan dalam memanfaatkan teknologi digital demi memperluas jangkauan pasar. Belajarlagi hadir sebagai mitra pengembangan kapasitas yang mampu menjembatani kesenjangan ini. Melalui serangkaian program pelatihan yang komprehensif mulai dari pengenalan digital marketing, optimalisasi media sosial, pemanfaatan marketplace, hingga strategi pemasaran modern diharapkan UMKM dapat lebih cepat beradaptasi dan berkembang di tengah persaingan global.

Pada tahun 2022, Belajarlagi bekerja sama dengan ADB untuk memberikan pelatihan kepada 15 UMKM terpilih di Solo. Program ini difokuskan pada penguatan keterampilan digital marketing, pengelolaan platform penjualan daring, serta teknik branding agar produk-produk UMKM lokal memiliki daya saing yang lebih kuat.

Kerja sama dengan UMKM binaan Kemendagri yang difasilitasi Pegadaian dan Pertamina digelar di Jakarta, menghadirkan 60 peserta dari berbagai sektor usaha. Melalui pendekatan pelatihan interaktif, para peserta tidak hanya diberikan teori, tetapi juga pendampingan intensif berupa mentoring dan monitoring. Hal ini memastikan bahwa materi yang dipelajari dapat langsung diaplikasikan ke dalam praktik bisnis sehari-hari.

Hasil dari program-program ini sangat menggembirakan. Para UMKM menunjukkan peningkatan signifikan dalam memahami ekosistem digital. Mereka mulai mengoptimalkan strategi pemasaran melalui media sosial, memanfaatkan platform marketplace untuk menjangkau konsumen baru, serta menerapkan metode penjualan interaktif seperti live selling. Peningkatan keterampilan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan penjualan, tetapi juga pada penguatan brand UMKM di tengah persaingan pasar.

Tidak hanya sekadar tranformasi digital, UMKM yang terlibat juga semakin adaptif dalam menghadapi perubahan tren. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, Belajarlagi memastikan bahwa para pelaku usaha mampu merespons dinamika pasar, mengadopsi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), dan memanfaatkan peluang yang muncul dari peningkatan literasi digital masyarakat.

Peserta pelatihan menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan komprehensif ini. Banyak yang merasakan manfaat langsung, seperti peningkatan trafik di kanal penjualan online, keberhasilan menarik minat konsumen baru, serta kemudahan membangun jejaring dengan sesama UMKM dan mentor ahli. Koneksi dan jejaring yang kuat ini membentuk ekosistem UMKM yang saling mendukung, mengakselerasi pertumbuhan dan inovasi di antara mereka.

Kolaborasi antara Belajarlagi, ADB, UMKM binaan Kemendagri, serta dukungan lembaga-lembaga seperti Pegadaian dan Pertamina, menjadi model kemitraan strategis yang dapat direplikasi ke wilayah lain. Seiring dengan perkembangan ekonomi digital, diharapkan lebih banyak UMKM yang dapat memanfaatkan potensi teknologi untuk memperluas pasar, meningkatkan daya saing, dan akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Melalui visi jangka panjang ini, Belajarlagi terus berkomitmen menjadi mitra pengembangan kapasitas yang andal, membantu UMKM agar tetap tangguh dan relevan di era digital yang terus berubah. Program-program yang telah dan akan dilaksanakan membuktikan bahwa dengan sinergi berbagai pihak, UMKM Indonesia siap melangkah jauh lebih maju.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement