Selasa 10 Dec 2024 13:52 WIB

Menhub: Kereta Langsung Jakarta-Semarang Jadi Alternatif Moda Nataru 2024/2025

Pemilihan rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya menyesuaikan regulasi pembatasan jam.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Lida Puspaningtyas
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kiri), dan Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad (kanan) menjajal layanan kereta langsung tanpa transit dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Semarang Tawang, pada Senin (9/12/2024) malam.
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kiri), dan Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad (kanan) menjajal layanan kereta langsung tanpa transit dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Semarang Tawang, pada Senin (9/12/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mendorong berbagai upaya untuk menjaga kenyamanan, efisiensi, serta konektivitas angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Salah satunya melalui inovasi kereta tanpa transit atau direct train yang menghubungkan Stasiun Gambir, Jakarta dengan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mencoba langsung layanan direct train perdana relasi Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Senin (9/12) pukul 23.20 WIB. Menhub mengatakan, direct train menjadi alternatif moda Jakarta-Semarang dan sebaliknya, yang memberi pengalaman baru kepada masyarakat.

Baca Juga

"Kami ingin memberikan kesempatan kepada para pengguna kereta untuk merasakan layanan kereta api bisa nyaman dengan langsung (tanpa transit), dan para pengguna kereta api bisa mengejar kereta malam, kemudian sampai tujuan pagi hari. Jadi bisa beristirahat di kereta tanpa terputus waktu istirahatnya," ujar Menhub di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (10/12/2024).

Saat ini, ucap Dudy, layanan direct train baru tersedia secara eksklusif dan berupa uji coba pada 9 dan 10 Desember 2024. Pemilihan rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya menyesuaikan regulasi pembatasan jam kerja masinis. Ke depan, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat akan terus dilakukan.

“Kami harap ini akan menjadi final uji coba, dan pada saat pos nataru dimulai sekitar 18 Desember 2024, PT KAI akan mengoperasikan direct train ini selama kegiatan Nataru," kata Dudy.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir juga mengatakan hal serupa. Menurut Erick, direct train menjadi terobosan peningkatan layanan kepada masyarakat.

“Baru dibuka saja sudah full terisi 350 seat. Jam 11 malam ini jam yg efektif ketika masyarakat punya pilihan untuk menuju suatu tempat. Apalagi stasiun terus ditingkatkan, ada shower and locker, fasilitas makanan tambah banyak, ada apotek, dan lain-lain, luar biasa. Jadi mudah-mudahan kita bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ucap Erick.

Sebelum menaiki direct train, Dudy dan Erick melakukan peninjaun dan menyapa penumpang di Stasiun Gambir. Turut hadir pada kegiatan tersebut Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad serta Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement