Rabu 09 Oct 2024 08:45 WIB

Balas Eropa, China akan Menaikkan Tarif impor Mobil Ber-cc Besar

China melakukan investigasi anti dumping dan tindakan balasan untuk produk Eropa.

General Motors (GM) memulai kembali kegiatan produksi dari SUV GMC Hummer EV 2024, di pabrik perakitan merek Detroit-Hamtramck, atau yang lebih dikenal sebagai Factory Zero. Foto ilustrasi.
Foto: gmc.com
General Motors (GM) memulai kembali kegiatan produksi dari SUV GMC Hummer EV 2024, di pabrik perakitan merek Detroit-Hamtramck, atau yang lebih dikenal sebagai Factory Zero. Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-China sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk menaikkan tarif impor kendaraan berbahan bakar berkapasitas besar. Kementerian Perdagangan China mengungkapkan hal tersebut Selasa (9/10/2024).

Pada hari yang sama, negara itu juga mengumumkan akan memberlakukan tindakan anti dumping sementara pada impor brendi tertentu dari Uni Eropa dalam bentuk setoran tunai, yang berlaku mulai hari Jumat.

Baca Juga

Mengenai investigasi anti dumping dan tindakan balasan yang sedang berlangsung terhadap daging babi, produk sampingan babi, dan produk susu Uni Eropa, juru bicara Kementerian Perdagangan mengatakan dalam pernyataan daring bahwa China melakukan investigasi ini sesuai dengan hukum.

Pejabat perdagangan tersebut menekankan bahwa hak-hak semua pihak yang terlibat akan dilindungi secara menyeluruh, dengan keputusan yang objektif dan tidak memihak akan dibuat berdasarkan temuan investigasi.

Uni Eropa menerapkan tarif tambahan untuk mobil listrik China.

sumber : Chinadaily.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement