Ahad 11 Aug 2024 14:16 WIB

Jokowi akan Resmikan Proyek Strategis MIND ID Bulan Depan

MIND ID memastikan pelaksanaan proyek-proyek strategis berjalan sesuai standar.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
MIND ID menyampaikan Proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) yang dioperasikan oleh PT Bauksit Alumina Indonesia (PT BAI) atau Mempawah Project segera beroperasi.  (ilustrasi)
Foto: mind.id
MIND ID menyampaikan Proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) yang dioperasikan oleh PT Bauksit Alumina Indonesia (PT BAI) atau Mempawah Project segera beroperasi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menyampaikan Proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) yang dioperasikan oleh PT Bauksit Alumina Indonesia (PT BAI) atau Mempawah Project segera beroperasi. Diharapkan, peresmian proyek strategis ini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, pertengahan September mendatang. 

Hal tersebut tersirat saat Presiden Joko Widodo menyambangi booth MIND ID di sela Festival LIKE 2024. Dukungan ini memberikan motivasi bagi Grup MIND ID untuk terus meningkatkan nilai tambah dalam negeri.

 

Direktur Pengembangan Usaha INALUM Melati Sarnita berterima kasih kepada pemerintah atas dukungan kepada Holding Pertambangan BUMN dalam meningkatkan nilai tambang komoditas mineral dan batu bara di Tanah Air. 

 

“Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mampir ke booth Grup MIND ID di Festival LIKE 2024. Sungguh memberikan motivasi bagi kami terutama dalam menjalankan mandat menghadirkan ekosistem industri pertambangan nasional,” ujar Melati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (10/8/2024) lalu.

 

Melati menjelaskan Proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) yang merupakan hasil konsorsium PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) ini fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan nilai tambah komoditas mineral di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat. 

 

"MIND ID senantiasa memastikan pelaksanaan proyek-proyek strategis berjalan sesuai dengan standar dan timeline yang telah dicanangkan. MIND ID juga senantiasa membuka ruang optimalisasi dan akselerasi proyek," ucap Melati.

 

Menuju peresmian smelter, Melati berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkenan untuk hadir di prosesi commissioning atau pengujiannya pada September mendatang. "Kami mengajak Presiden Jokowi ke SGAR Mempawah dalam rangka komisioning, jadi kita mau injeksi bauksit masuk ke dalam plannya. Itu tadi perbincangannya. (Jawaban Jokowi) siap! Bapak happy sekali. Siap dan mau dipersiapkan (kunjungan)," kata Melati. 

 

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengunjungi proyek SGAR Mempawah pada Maret lalu.

 

Saat kunjungan Presiden Jokowi pada September mendatang, proyek SGAR Mempawah telah mencapai tahapan 97 persen. Proyek ini akan mencapai tahapan Commercial Operation Date (COD) pada Februari 2025. Adapun, proses pengolahan bauksit menjadi alumina sudah bisa dilakukan pada kuartal IV 2024.

 

Jika sudah beroperasi, pabrik ini bisa memproduksi 1 juta ton alumina per tahun dengan estimasi bahan baku bauksit sebanyak 3,3 juta ton per tahun. Proyek ini terbagi dalam dua fase dan menelan nilai investasi sekitar 1,7 miliar dolar AS. 

 

Di sisi lain, dalam helatan Festival LIKE 2024, Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID mengoptimalkan pengelolaan air secara berkelanjutan untuk mendukung kegiatan operasional. Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan Presiden Jokowi tampak mendengar paparan pengelolaan air secara berkelanjutan saat menyambangi booth Grup MIND ID.

 

"Air memiliki peranan penting dalam proses produksi Grup MIND ID.  Untuk itu, penggunaan air secara berkelanjutan dengan implementasi teknologi menjadi komitmen Grup MIND ID," ujar Heri. 

 

Heri menjelaskan, implementasi teknologi dalam pengelolaan air memungkinkan Grup MIND ID dalam menjaga ekosistem dengan mempertahankan volume dan kualitas air. Masyarakat dapat mengenal lebih dekat komitmen pengelolaan air Grup MIND ID dalam ajang Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement