Kamis 11 Jul 2024 19:06 WIB

Lima Tahapan Pembangunan IKN, Kapan PNS dan TNI/Polri Sudah 100 Persen Tinggal di Sana?

Instruktur dasar yang utama selesai dibangun dan beroperasi untuk penduduk pionir.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Friska Yolandha
konsep Istana Negara di IKN. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui lima tahapan.
Foto: IKN
konsep Istana Negara di IKN. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui lima tahapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui lima tahapan. Ini dimulai sejak 2022 hingga 2045.

Semuanya diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN. Berikut penjabarannya, dimulai dari tahap satu.

Baca Juga

Tema besarnya pemindahan tahap awal. Tepatnya pada 2022-2024. Jadi sekarang sedang berada di fase tersebut.

Instruktur dasar yang utama selesai dibangun dan beroperasi untuk penduduk pionir. Itu antara lain infrastruktur penyedian air minum, ketenagalistrikan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pengelolaan persampahan, dan air limbah. 

Kemudian membangun sarana utama misalnya Istana Kepresidenana, perkantoran, perumahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Lalu pemindahan ASN Tahap awal, termasuk TNI-Polri. Berlanjut ke inisiasi sektor-sektor ekonomi prioritas.

"Artinya sampai dengan akhir 2024. Nanti akan ada tahap-tahap berikutnya yang tentu akan banyak peran dari semua pelaku pembangunan di sana, tidak hanya di tahap satu," kata Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN  Kementerian PUPR, Imam S Ernawi, kepada awak media, Kamis (11/7/2024).

Berlanjut ke tahap kedua. Tepatnya dari 2025-2029. Temanya membangun IKN sebagai area inti yang tangguh. 

Targetnya, fasilitas transportasi umum baik primer maupun sekunder sudah dapat digunakan. Kemudian perluasan kawasan pemukiman ASN dan TNI/Polri dan Perkantoran Pemerintahan Pusat. Lalu proses pemindahan ASN diperkirakan dapat diselesaikan.

Berlanjut ke pengembangan riset dan talenta serta Universitaas Unggulan. Lalu pembangunan lanjutan dan pemeliharaan infrastruktur dasar. 

"Pemindahan ASN, mulainya tahap awal di bulan September (2024) setelah 17-an (Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republika Indonesia pada 17 Agustus tahun ini)," ujar Imam.

Beralih ke tahap ketiga. Temanya melanjutkan pembangunan IKN dengan lebih progresif. Ini berlangsung dari 2030-2024.

Pada fase tersebut ada pengembangan utilitas terintegrasi serta KA akses bandara Balikpapan-KIPP. Pemindahan lanjutan personel TNI/Polri. Pengembangan kawasan Industri dan sektor lain dalam klaster ekonomi superhub. Penguatan kota cerdas, pusat digital, serta pendidikan Abad ke-21. Peningkatan investasi dan kapasitas produksi klaster ekonomi.

Menuju ke tahap keempat. Temanya membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan. Ini berlangsung dari 2035-2039.

Targetnya ada perkembangan pesat di bidang pendidikan, dan kesehatan sebagai motor penggerak sektor ekonomi. Penguatan ketahanan sosial-budaya masyarakat serta peningkatan kapasitas lembaga pendidikan dan riset. Penambahan kapasitas infrastruktur dasar seiring peningkatan jumlah populasi. Peningkatan kapasitas dan diversifikasi klaster ekonomi dan infrastruktur pemampu di daerah mitra.

Tema besarnya....

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement