Sabtu 08 Jun 2024 20:15 WIB

Bank DKI Sediakan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha, Plafon Hingga Rp 500 Juta

Program kredit ini disediakan bagi pedagang pasar dengan tenor hingga lima tahun.

 Bank DKI dan PT Bangun Niaga Perkasa bekerja sama menyediakan fasilitas kredit kepemilikan tempat berjualan bagi pedagang.
Foto: Bank DKI
Bank DKI dan PT Bangun Niaga Perkasa bekerja sama menyediakan fasilitas kredit kepemilikan tempat berjualan bagi pedagang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank DKI dan PT Bangun Niaga Perkasa menjalin kerja sama dalam memberikan dukungan finansial untuk kepemilikan tempat berjualan bagi pedagang di Pasar Sehat Banjaran, Kabupaten Bandung. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus dan Direktur Utama PT Bangun Niaga Perkasa, Engkus Kusnadi di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (7/6/2024) 

Melalui kerja sama ini, Bank DKI menyediakan fasilitas kredit kepemilikan tempat berjualan bagi para pedagang hingga lima tahun dengan plafon maksimal sebesar Rp 500 juta. Program Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Berjualan di Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung ini diharapkan dapat mendukung pengembangan UMKM serta memperkuat ekosistem bisnis lokal. 

Baca Juga

Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Henky Oktavianus mengatakan, Bank DKI menyambut baik kerja sama dengan PT Bangun Niaga Perkasa dalam memajukan sektor usaha Pasar Sehat Banjaran, Kabupaten Bandung.

“Melalui kolaborasi ini, para pelaku usaha mendapatkan kemudahan akses pembiayaan untuk tempat berdagang yang nantinya dapat berperan meningkatkan skala bisnisnya dan mengambil peranan dalam kontribusinya terhadap roda perekonomian di Kabupaten Bandung," ujar Henky dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2024).

Adapun pedagang yang berminat memperoleh fasilitas kredit untuk pembelian kios, los, lapak, dan lokasi usaha di wilayah Pasar Sehat Banjaran dapat mengajukan permohonan dengan melampirkan persyaratan seperti surat permohonan fasilitas kredit, salinan KTP, surat rekomendasi, dan persyaratan lain sesuai ketentuan Bank DKI.

Selanjutnya akan dilakukan analisis dan persetujuan nilai kredit dari Bank DKI. Detail informasi pengajuan fasilitas kredit dapat menghubungi pengelola Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung, atau Kantor Cabang Bank DKI terdekat.

Henky menyampaikan, Bank DKI turut menyediakan layanan perbankan bagi nasabah, mulai dari produk tabungan, giro, maupun deposito, berbagai kredit dan pembiayaan untuk berbagai segmen, beserta layanan perbankan digital lainnya yang memudahkan transaksi perbankan, yang juga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan dukungan Bank DKI kepada UMKM merupakan bagian dari perusahaan untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM. 

“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menjadi mitra yang handal bagi para pelaku usaha, dalam mewujudkan mimpi memiliki tempat berjualan sendiri,” kata Arie. 

 

 

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement