Jumat 07 Jun 2024 13:32 WIB

BNI Fasilitasi Pembiayaan Distributor Ritel Pupuk Indonesia

Fokus BNI tidak hanya terpaku pada sektor-sektor yang sudah mapan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama dengan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) melalui pemberian fasilitas distributor financing kepada distributor ritel mitra PIHC.
Foto: BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama dengan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) melalui pemberian fasilitas distributor financing kepada distributor ritel mitra PIHC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama dengan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) melalui pemberian fasilitas distributor financing kepada distributor ritel mitra PIHC. Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen BNI mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.  

Langkah strategis ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM di sektor pertanian, salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk berkembang di Tanah Air. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan BNI memiliki komitmen kuat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberian berbagai layanan finansial bagi UMKM.

"Fokus BNI tidak hanya terpaku pada sektor-sektor yang sudah mapan, tetapi juga pada sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk berkembang, seperti sektor pertanian," ujar Okki.

Adapun BNI berpartisipasi dalam acara Reward Benefit Model Retail Management Tahun 2023 Pupuk Indonesia di Surabaya pada 13 Mei 2024 dengan memperkenalkan produk dan dukungannya bagi ekosistem bisnis PIHC dan distributornya. Acara ini dihadiri oleh Distributor Ritel dari seluruh anak perusahaan PIHC, termasuk PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), dan PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC).

Pada kesempatan yang sama juga telah dilaksanakan Penandatanganan Kerjasama Pengembangan Bisnis Retail Toko Pe-i (Pupuk Indonesia) dengan BNI. Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan dalam rangka memberikan pelayanan penjualan ritel yang lebih baik, Pupuk Indonesia melaksanakan program sentralisasi fungsi penjualan ritel. 

"Program ini telah berjalan sejak 1 Mei 2024, karena itu personil Pupuk Indonesia yang mulanya di daerah hanya menangani PSO, kini juga telah siap memberikan pelayanan untuk pupuk nonsubsidi ritel," kata Tri Wahyudi.

Menurut dia, pemberian fasilitas pembiayaan distributor financing dan retail financing kepada mitra PIHC merupakan bentuk konkret dari komitmen BNI untuk mendukung pengembangan UMKM di sektor pertanian. Distributor financing adalah bentuk pembiayaan modal kerja untuk memenuhi dan menjaga ketersediaan pasokan pupuk dalam kegiatan bisnis distributor. 

"Melalui fasilitas ini, PIHC dapat memperluas jangkauan distribusi produknya, meningkatkan efisiensi operasional, serta mendukung pertumbuhan UMKM di sekitarnya," ujarnya.

Lebih lanjut Okki menambahkan, selain kemudahan akses permodalan, BNI juga menyediakan ekosistem finansial digital bagi distributor mitra melalui Financial Supply Chain Management (FSCM) BNI yang dapat digunakan untuk segala kebutuhan transaksi operasional dan pembayaran berbagai kewajiban. Langkah ini bukan hanya sekadar transaksi finansial, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement