REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kementerian BUMN konsisten akan mendukung kemajuan UMKM di tanah air, karena membawa multiplier effect luar biasa secara ekonomi. Komitmen itu akan terus dijaga, lebih-lebih setelah even Jelajah Kuliner Nusantara (JKN) dinilai berhasil mengangkat perekonomian setempat.
Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan even seperti JKN akan terus dikembangkan ke kota-kota lain di Indonesia. Hanya saja, diupayakan pelaksanaannya dengan tematik berbeda.
"Ini sesuai dengan arahan Pak Erick Tohir," kata Arya dalam keterangan persnya, Rabu (5/6/2024).
Menurut Arya, model JKN yang sudah dilakukan di Jakarta dan Medan, dianggap sesuai dan mampu mengembangkan serta meningkatkan kelas UMKM. Sebab pelaksanaannya dilakukan berkolaborasi antara Kemnterian BUMN dengan Bank Syariah Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, PT Inalum, PT Bukit Asam, PT Perkebunan Nusantara, PT Pos Indonesia dan pemerintah setempat.
Khusus saat dilakukan di Medan pada 31 Mei - 2 Juni lalu, Arya Sinulingga memberikan apresiasinya kepada Walikota Medan Bobby Nasution, karena sudah membantu pameran lewat kolaborasi dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Kota Medan sehingga acaranya berjalan lancar .
“Saya cek keliling ke stand UMKM, ada salah satu UMKM yang omzetnya bisa sampai Rp 36 juta. Semoga semarak dan ramainya kegiatan di Medan akan menular juga di kota-kota lain berikutnya,” jelas Arya.
Pihak Pemerintah Kota Medan sendiri sebaliknya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pameran UMKM yang diselenggarakan Kementerian BUMN.
"Terimkasih Kemnterian BUMN sudah membantu membina UMKM di Medan," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Menurut Bobby, kota Medan selain menjadi pusat Sumatera Utara juga sebagai center dari provinsi-provinsi yang ada di Sumatera.
"Bahkan kami ini di Medan lebih dekat ke Malaysia dan Singapura. Sehingga masyarakat negara tetangga pun bisa melihat kuliner asli kota Medan," paparnya.
Menantu Presiden Joko Widodo ini berharap nggak bosan dan lelah mengajari dan mengajak pelaku UMKM di Kota Medan untuk menjadi partner.
"Kalau UMKM bangkit dan tumbuh kami percaya BUMN juga akan lebih berjaya ke depannya,” ungkap Bobby.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pameran UMKM di Medan menembus transaksi senilai Rp 449 juta dengan total transaksi 5.289 purchase order. Nilai transaksi itu dianggap luar biasa.
“Ada minimarket omzetnya Rp 1 miliar butuh waktu 1 bulan, tetapi ini UMKM 3 hari saja sudah menembus angka yang sangat besar. Terimakasih kepada Kementerian BUMN dan juga Walikota Medan yang telah mendukung dan memberikan fasilitas hingga acara ini berlangsung sukses,” ungkap Raynaldi Harahap, Direktur Operasional Inalum saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Disebutkan, pada tahun 2024 akan ada 14 tempat lokasi pameran UMKM. Diantaranya Jakarta, Bandung, Medan, dan 11 kota lainnya seperti Balikpapan, Bali, Makassar, Labuan Bajo, Jayapura dan lainnya. Pada pelaksanaan pameran pertama di Jakarta mengangkat tema fesyen, pameran kedua dan ketiga di Bandung dan Medan tema kuliner.
Selain dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dan Walikota Medan Bobby Nasution, tampak juga jajaran perwakilan manajemen BUMN diantaranya Direktur Operasional Inalum Raynaldi Harahap, Direktur SDM PTPN 3 Sucipto Prayitno, EVP Pos Indonesia Regional 1 Medan Agus Aribowo, Regional CEO BSI Region 2 Medan Affan Mawardi, VP KAI Sumut Muhammad Ari Faturohman dan Asisten Manager Micro & Small Enterprise Funding PTBA Junardi.