REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Dua maskapai penerbangan Rusia menyatakan tertarik untuk membuka rute penerbangan langsung ke Indonesia, termasuk ke Bali, kata pejabat Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia.
"Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar kami bisa meluncurkan penerbangan langsung, termasuk ke Bali," kata Direktur Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Proyek Khusus Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia Nikita Kondratjev pada Kamis (15/5/2024).
Di sela-sela Forum Ekonomi Internasional "Rusia-Dunia Islam: KazanForum 2024" di Kazan, Rusia, Kondratjev mengatakan sejumlah agen perjalanan Rusia juga siap mengisi rute penerbangan ke Indonesia itu dengan penumpang.
Forum tersebut, yang diikuti juga oleh negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam, digelar di Kazan pada 14-19 Mei.
Sebelumnya pada Februari, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar, Bali, dapat segera dimulai kembali setelah berakhirnya pandemi Covid-19.
"Banyak warga negara kita melancong ke Bali, yang merupakan salah satu tujuan wisata yang paling diminati warga Rusia, dan jumlah kunjungan wisatawan kita telah mendekati tingkat sebelum pandemi Covid-19. Kami harap penerbangan langsung antara Moskow dan Denpasar dapat segera dibuka kembali," ucap Vorobieva.
Meski demikian, dia menambahkan bahwa negosiasi terkait hal tersebut masih berjalan. Selain itu, pemerintah Rusia juga berharap kebijakan bebas visa untuk warga negara Rusia, yang diusulkan Indonesia dan kini tengah dikaji, dapat diterapkan.
"Sebelum Covid-19, Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan preferensial sehingga warga negara Rusia tidak memerlukan visa (untuk masuk ke Indonesia). Hal ini tentu saja mempermudah perjalanan bagi warga negara kita," ucap Vorobieva.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno menargetkan setidaknya 14 juta wisatawan mancanegara berwisata di Indonesia pada 2024. Tahun lalu, 11 juta wisatawan asing tercatat datang ke Indonesia dan Bali menjadi tujuan wisata yang paling diminati.