Senin 06 May 2024 22:40 WIB

InJourney Siapkan Wisata Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Ini bertujuan untuk merayakan kebersamaan lintas agama dan budaya.

Peserta menerbangkan lampion saat Festival Lampion Waisak 2567 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (4/6/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Peserta menerbangkan lampion saat Festival Lampion Waisak 2567 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (4/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal sebagai InJourney, melalui sub-holding InJourney Destination Management (IDM), menyampaikan kesiapan Taman Wisata Candi Borobudur dalam menyambut perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE.

Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan, rangkaian acara di Candi Borobudur berlangsung pada 18-24 Mei 2024 ini, bertujuan untuk merayakan kebersamaan lintas agama dan budaya. Juga menghadirkan pengalaman spiritual bagi ribuan umat Buddha yang akan hadir.

Baca Juga

"Melalui kolaborasi lintas sektor, kami berharap dapat mengangkat nilai-nilai universal Candi Borobudur sebagai pusat spiritual holistik yang mendunia," ujar Maya melalui keterangan di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Maya menyampaikan, rangkaian acara tersebut diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat posisi Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

Lebih lanjut, sebagai pelopor dalam pengembangan pariwisata spiritual, InJourney akan terus memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung lain untuk menyambut ribuan umat Buddha dan pengunjung yang antusias.

"Kolaborasi aktif dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, organisasi keagamaan serta masyarakat telah menjadi fokus utama dalam memastikan keberlangsungan acara iyang diharapkan juga turut berdampak positif bagi ekonomi lokal," kata Maya.

Sementara itu, Direktur Utama IDM Febrina Intan mengatakan, perayaan Tri Suci Waisak tahun ini menjadi simbol kebangkitan nilai-nilai spiritual Borobudur.

"Melalui rangkaian kegiatan yang beragam dan inovatif, kami berharap dapat menginspirasi pengunjung yang hadir untuk merasakan kedalaman makna spiritual dan budaya yang terkandung di balik keagungan Candi Borobudur," ujar Febrina.

IDM dan Walubi bekerja sama menyelenggarakan berbagai acara pendukung seperti Bakti Sosial (Pengobatan Gratis), Nyingma Monlam Indonesia, Festival Larung Pelita Purnama Sidhi, Festival Merti Karuna Bumi, Borobudur World Peace & Prosperity Event, Festival Bhumi Mandala, Pawai Budaya Padmastana dari Candi Mendut ke Candi Borobudur dan Mindful Walking Meditation yaitu merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi.

IDM secara khusus menghargai perjalanan spiritual Bhikkhu Thudong yang akan berakhir di Borobudur, termasuk penyambutan 40 Bhikkhu asal Thailand, Malaysia, Singapura, India dan Indonesia dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), diikuti pensakralan Api Dharma dan Air Berkah.

"Puncaknya, akan ada penerbangan 2568 lampion dari kawasan Marga Utama, diikuti oleh umat dan masyarakat umum," ucap Febrina.

Perayaan Waisak di Candi Borobudur rencananya akan dihadiri ribuan pengikut dari tiga aliran besar (Mahayana, Theravada, dan Tantrayana). Setiap aliran menyelenggarakan acara spiritual dan budaya di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Candi Borobudur.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement