REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN dengan Bandara Sepinggan Balikpapan yang diharapkan dapat beroperasi pada 2029.
"Saat ini studi kelayakan (feasibility study) sedang dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam seminar daring di Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Kereta Bandara dengan rute IKN–Bandara Sepinggan Balikpapan tersebut rencananya beroperasi mulai 2029. "Ya, dalam lima tahun ke depan kita berharap kereta bandara IKN-Balikpapan tersebut dapat dioperasikan," kata Agung.
Kereta Bandara KIPP IKN-Bandara Sepinggan Balikpapan bertujuan sebagai moda transportasi makro berbasis transit yang menghubungkan IKN dan Balikpapan, serta memfasilitasi inter-city accessibility. Kehadiran kereta Bandara tersebut diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan antara KIPP IKN dan Bandara Sepinggan Balikpapan kurang lebih 34 menit dengan jarak tempuh sekitar 46,06 km. Proyeksi penumpang kereta bandara diharapkan dapat mencapai 1,3 juta penumpang per tahun pada 2030.
Sedangkan estimasi nilai investasi untuk proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian kereta Bandara ini diperkirakan sekitar 3,2 miliar dolar AS, dan estimasi nilai investasi untuk trainset/locomotive sekitar 121 juta dolar AS.
Kereta Bandara KIPP IKN-Bandara Sepinggan Balikpapan tersebut diharapkan dapat dilakukan konstruksinya pada 2027–2028. Kereta Bandara tersebut rencananya akan dioperasikan oleh PT KAI.