Sabtu 13 Apr 2024 15:15 WIB

KAI Commuter Imbau Orang Tua Jaga Anak Saat Perjalanan

Hal itu mengingat tingginya okupansi KRL selama periode libur Lebaran kali ini.

Antrean penumpang keluar KRL commuter line Solo-Jogja di Stasiun Yogyakarta, Ahad (22/1/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Antrean penumpang keluar KRL commuter line Solo-Jogja di Stasiun Yogyakarta, Ahad (22/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- KAI Commuter mengimbau orang tua agar menjaga anaknya mengingat tingginya okupansi KRL selama periode libur Lebaran kali ini.

Vice President Secretary KAI Commuter Indonesia Anne Purba di Stasiun Solobalapan, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024), mengatakan, saat ini jumlah penumpang KRL Solo-Jogja ada kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan hari normal.

Baca Juga

"Kami melihat di Solo ini karena sudah ada Palur, kemudian Solojebres ini terpencar. Kami lihat sangat luar biasa, Palur saja hampir 4.000 penumpang, sudah seimbang dengan Solobalapan," kata Anne.

Sedangkan jika ditambah dengan jumlah penumpang baik yang naik maupun turun di stasiun lain di Solo, seperti Solobalapan dan Purwosari, jumlah penumpang mencapai 11.000 orang.

Selain mengimbau agar masing-masing orang tua menjaga anak-anak selama di perjalanan, KCI juga meminta kepada para penumpang agar mengutamakan tempat duduk untuk orang tua yang menggendong anak kecil. "Agar mereka yang menggendong anak untuk dapat tempat duduk terlebih dahulu," ujarnya.

Sementara itu, ia memperkirakan tingginya jumlah penumpang yang memanfaatkan KRL tersebut masih akan berlangsung hingga awal pekan depan.

"Hingga Senin akan tetap tinggi volumenya karena istilahnya ada mudik kedua. Ya setelah Lebaran ini ada lagi untuk yang liburan," kata dia.

Oleh karena itu, KCI berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) masih mempertahankan 30 perjalanan KRL Solo-Jogja.

"Nanti sampai hari Senin kami masih memprediksikan lebih dari 25.000 orang yang akan naik dan turun KRL dari Palur sampai ke Jogja. Kami juga melihat ada beberapa potensi di sini karena banyak anak-anak yang ikut naik KRL sehingga kami imbau anak-anak dijaga," kata Anne.

 

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement