REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter mengoperasikan layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.063 perjalanan pada peringatan Hari Buruh yang tetap mengacu pada pola operasi hari kerja.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan pola operasi tersebut diberlakukan untuk tetap mengoptimalkan layanan kepada pengguna Commuter Line. Selain memberlakukan pola operasi mengacu pada hari kerja, dari sisi keamanan, KAI Commuter juga menambah petugas pengamanan di stasiun. KAI, lanjut Joni, memprediksi akan adanya arus penumpang, terutama masyarakat dan pekerja yang akan mengikuti rangkaian kegiatan peringatan tersebut.
"Total KAI Commuter akan menyiagakan petugas pengamanan sebanyak 98 personel pengamanan di Stasiun Palmerah, Sudirman, Juanda, dan Gondangdia yang terdiri atas PKD, dan BKO Marinir," ujar Joni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Joni menambahkan, di Stasiun Palmerah akan disiagakan sebanyak 27 personel pengamanan, di Stasiun Sudirman sebanyak 22 personel, di Stasiun Juanda 28 personel, dan di Stasiun Gondangdia sebanyak 21 personel. Adanya tambahan pengamanan ini agar dapat membantu menjaga dan mengatur arus penumpang Commuter Line tetap lancar, aman, dan nyaman.
Joni juga mengimbau penumpang menghindari kepadatan yang kemungkinan terjadi di stasiun-stasiun yang berada di sekitar lokasi pusat penyampaian aspirasi dengan Commuter Line bisa naik dan turun di stasiun-stasiun alternatif lainnya, seperti Stasiun BNI City atau Karet yang berlokasi di sebelah Stasiun Sudirman. Selain itu juga terdapat Stasiun Sawah Besar yang berada di sebelah Stasiun Juanda, Stasiun Cikini yang berada di sebelah Stasiun Gondangdia, serta Stasiun Tanah Abang atau Kebayoran yang berlokasi di sebelah Stasiun Palmerah.
"KAI Commuter juga mengimbau kepada pengguna yang akan bepergian menggunakan Commuter Line tetap mengutamakan keselamatan dan mengikuti aturan yang berlaku," kata Joni.
Rekomendasi
-
Grab Ungkap Skema Pengangkatan Karyawan Bisa Rugikan Mitra Pengemudi
-
-
Sabtu , 14 Jun 2025, 18:17 WIB
Apindo Sebut Ekonomi Indonesia dalam Status Lampu Kuning, Ini Penyebabnya
-
Sabtu , 14 Jun 2025, 16:43 WIB
BNI Salurkan Rp 4,6 Triliun KUR ke 20 Ribu UMKM
-
Sabtu , 14 Jun 2025, 16:03 WIB
Kemampuan Cicil Rumah Masuk Kategori Dasar dalam Indeks Kebugaran Finansial
-
Sabtu , 14 Jun 2025, 15:52 WIB
IEU CEPA Masuki Tahap Akhir, Rampung September 2025
-