REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyiagakan sebanyak 4.782 personel untuk menjaga pasokan listrik saat pada masa siaga Idul Fitri 1445 Hijriah yakni 3-18 April 2024.
"Sebanyak 4.782 personel disiagakan di 144 posko seluruh Jawa Timur untuk memastikan keandalan pasokan tenaga listrik demi mendukung kekhidmatan ibadah dan kelancaran mudik selama Idul Fitri 1445 Hijriah," kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo dalam keterangan di Surabaya, Kamis (4/4/2024).
Agus memaparkan daya mampu kelistrikan 9.999 MW, beban puncak 6.413 MW dan cadangan daya sebesar 2.204 MW atau sebesar 34,36 persen. PLN juga memproyeksikan beban puncak pada hari Idul Fitri turun sebesar 16,73 persen dikarenakan banyaknya industri yang berhenti produksi, sehingga dipastikan cadang daya menjadi lebih besar.
"Dari pembangkitan hingga distribusi semua sudah disiapkan. Prioritas pengamanan pada lokasi ibadah, lapangan kegiatan keagamaan, obyek vital seperti bandara, stasiun, terminal, pelabuhan dan lainnya," ujar Agus.
Agus mengatakan ribuan personel yang bersiaga dilengkapi dengan 88 genset mobile, 49 Uniterruptible Power Supply (UPS), 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 12 UKB, 14 crane dan 1 mini scada mobile. "Mengakomodir meningkatnya jumlah kendaraan listrik, kami menambah 47 Unit SPKLU di sepanjang jalan tol Jawa Timur menjadi 55 Unit SPKLU tersebar di 19 lokasi untuk mendukung perjalanan mudik. Keseluruhannya sudah dicek kesiapannya," tambah Agus.
Dengan demikian total di Jawa Timur telah terdapat 108 unit SPKLU yang tersebar di 49 lokasi. Masyarakat pengguna kendaraan listrik dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat dengan menggunakan informasi SPKLU yang tersedia di aplikasi PLN Mobile.
Tak hanya itu, PLN juga telah melakukan gelar pasukan dan peralatan, assesment lokasi siaga hingga koordinasi dengan pemangku kebijakan di tiap-tiap lokasi.