Selasa 26 Mar 2024 18:58 WIB

Bank Jatim Dorong Peningkatan Transaksi Non-Tunai 

Dengan QRIS dapat mendukung gerakan nasional non tunai yang dicanangkan pemerintah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mendorong peningkatan transaksi non-tunai dengan memanfaatkan QRIS. (ilustrasi)
Foto: Bank Jatim
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mendorong peningkatan transaksi non-tunai dengan memanfaatkan QRIS. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mendorong peningkatan transaksi non-tunai dengan memanfaatkan QRIS. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan event Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza 2024 di halaman Balai Kota Surabaya mulai 25 hingga 31 Maret 2024.

"Semua itu harus dioptimalkan demi terciptanya kenyamanan bagi nasabah. Selain itu, dengan QRIS juga sekaligus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang gencar digalakkan oleh pemerintah," kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga

Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza yang diselenggarakan, kata Busrul terbuka untuk masyarakat umum. Selain di Surabaya, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza juga dilaksanakan serentak di seluruh cabang Bank Jatim.

Khusus di Balai Kota Surabaya, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza diikuti 96 UMKM. UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut merupakan UMKM binaan Bank Jatim, Pemkot Surabaya, Bank Indonesia, hingga UMKM umum. Busrul berharap, kegiatan yang digelar juga bisa menjadi wadah bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.

"Perlu diketahui juga, tujuan lain dari adanya event ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi tentang layanan QRIS sebagai media transaksi digital bagi masyarakat di Jawa Timur, sehingga bisa lebih mudah dalam melakukan transaksi finansial non tunai," ujar Busrul.

Busrul berharap, dengan diselenggarakannya event tersebut bisa lebih memperluas lagi jaringan QRIS Bank Jatim. Sepanjang 2023, merchant QRIS Bank Jatim telah mencapai 136.274 atau tumbuh 133 persen (YoY). Adapun nominal transaksi mencapai Rp 697 miliar atau tumbuh 262 persen (YoY).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak warganya untuk hadir dan menikmati berbagai kuliner khas Surabaya yang disajikan dalam gelaran tersebut. Selain kuliner, terdapat pula berbagai perlombaan. Seperti patrol dan mewarnai, street performance, live music, fashion show, hingga tausiyah.

"Alhamdulilah luar biasa di Balai Kota Surabaya ada beragam UMKM yang menampilkan semua produknya, makanannya sangat luar biasa, masyarakat yang datang ke sini pasti tidak rugi," kata Eri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement