Selasa 19 Mar 2024 16:30 WIB

PT DLU Operasikan Kapal Truno Joyo Rute Tanah Bumbu-Kotabaru

Usai docking, kapal Truno Joyo akan DLU operasikan pada pekan ini.

Kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU)
Foto: Foto: Agus Yulianto /Republika
Kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU)

REPUBLIKA.CO.ID, BATULICIN -- PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Batulicin, Kalimantan Selatan mengoperasikan KMP Truno Joyo untuk melayani penumpang tujuan Pelabuhan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu-Pelabuhan Tanjung Serdang Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.

"Insya Allah, kalau tidak ada halangan akan kami operasikan pada pekan ini," kata Kepala DLU Cabang Batulicin Jamirin di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan, kapal tersebut sebelumnya sempat docking atau pemeliharaan rutin selama satu bulan guna memastikan kelayakan kapal dalam melakukan pelayaran.

Perbaikan KM Truno Joyo bukan karena ada kerusakan pada mesin atau bagian lain yang dianggap fatal. Namun, tahun ini sudah memasuki jadwal perawatan berkala. Sehingga, kapal itu harus dikirim pada galangan kapal untuk dilakukan pengecekan dan perawatan rutin.

"Perawatan berkala tersebut merupakan upaya PT DLU dalam memberikan pelayanan yang terbaik terhadap calon pengguna jasa. Jangan sampai calon penumpang kapal banyak yang mengeluh akibat troubel pada kapal saat dioperasikan," ujar Jamirin.

Ada beberapa penanganan yang dilakukan selama prose docking. Antara lain, peningkatan fasilitas kapal, penambahan pendingin ruangan (AC), perbaikan interior ruangan penumpang dan peningkatan performa mesin.

"Kami komitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada calon penumpang." Kata Jamirin.

Saat ini, KMP Truno Joyo yang memiliki kapasitas penumpang mencapai 150 orang dan 25 unit kendaraan campuran akan melayani pelayaran Pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang sebanyak enam trip dalam sehari setip Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Ahad. Selain kapal Truni Joyo, pada rute tersebut juga dilayani oleh kapal-kapal lain yang di kelola oleh PT ASDP Cabang Batulicin.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement