REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Shan Zhongde mengatakan Cina perlu memperkuat pengembangan chip otomotif dan perangkat lunak dasar serta terus meningkatkan kemampuan beradaptasi, keselamatan, dan kenyamanan pengisian daya mobil listrik (NEV). “Peluang untuk pengembangan industri kendaraan energi baru lebih besar daripada tantangannya, dan kondisi yang menguntungkan lebih besar daripada faktor-faktor yang tidak menguntungkan, sehingga memenuhi masa depan industri ini dengan penuh keyakinan,” kata Shan Shan Zhongde dalam China Electric Vehicle People Forum (EV100 2024), Sabtu (16/3/2024).
Shan Zhongde dalam forum tersebut mengatakan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi akan memperkuat koordinasi antar departemen, meningkatkan langkah-langkah kebijakan, dan meningkatkan pengembangan inovasi, daya saing sistem, dan kemampuan kerja sama terbuka. “Hal ini akan mempercepat pengembangan kendaraan energi baru yang cerdas dan terhubung sebagai kekuatan produktif baru dari empat aspek untuk memberdayakan pengembangan industri kendaraan energi baru,” ucapnya.
Pemerintah, kata Shan Zhongde, akan memperkuat peran teknologi terdepan perusahaan dalam inovasi ilmiah dan teknologi. Selain itu pula meningkatkan pengumpulan bakat, dan mendukung perusahaan-perusahaan terkemuka dalam rantai pasokan dalam membangun sistem inovatif yang mengoordinasikan penelitian teknologi, dukungan platform, dan aplikasi demonstrasi.
Upaya-upaya akan dilakukan untuk mengatasi kelemahan, memperluas keunggulan, membentuk kekuatan baru, mempercepat penelitian teknologi dan industrialisasi baterai listrik generasi mendatang. “Selain itu juga upaya untuk pengembangan chip otomotif, sistem operasi, dan kendaraan otonom, serta meningkatkan ketahanan dan daya saing industri dan rantai pasokan,” kata Shan Zhongde.
Menurutnya Pemerintah Cina akan memperbaiki sistem kebijakan dan terus mengoptimalkan struktur dan ekologi industri. Hal ini akan semakin memperkuat perencanaan industri dan panduan investasi, membatasi investasi buta dan konstruksi yang berlebihan, serta mempercepat penerapan peraturan mengenai manajemen akses untuk produksi kendaraan listrik.
Proyek percontohan untuk manajemen kelompok akan dimulai untuk mendukung perusahaan terkemuka dalam meningkatkan kualitas, mengurangi biaya, merger dan reorganisasi, dan selanjutnya meningkatkan konsentrasi industri. Selain itu, Pemerintah Cina, menurutnya, akan memandu perusahaan mobil tradisional untuk mempercepat transformasi berdasarkan keunggulan teknologi dan saluran mereka, kerja sama terbuka, dan tindakan keras terhadap persaingan tidak sehat.
Shan Zhongde mengatakan pemerintah juga akan meningkatkan upaya promosi dan memperdalam integrasi dan inovasi lintas domain. Pemerintah akan mempelajari dan merumuskan kebijakan pendukung untuk pertukaran kendaraan lama dengan yang baru, pembangunan infrastruktur pengisian dan pertukaran.
“Dan melakukan kegiatan seperti elektrifikasi kendaraan energi baru di daerah pedesaan dan elektrifikasi kendaraan secara komprehensif di tempat umum,” ucapnya.
Standar kualitas dan keselamatan produk akan lebih ditingkatkan, upaya aktif akan dilakukan. Menurut Shan Zhongde hal itu untuk memperluas konsumsi kendaraan energi baru yang cerdas dan terhubung, proyek percontohan untuk akses terhadap kendaraan cerdas dan terhubung serta integrasi kendaraan-ke-jalan-cloud akan dilakukan, dan pembangunan persepsi pinggir jalan dan infrastruktur yang dikendalikan cloud untuk kendaraan berjejaring akan dipercepat. “Demonstrasi penerapan kendaraan otonom canggih tingkat kota akan dilakukan,” ucapnya.
Pemerintah Cina akan mematuhi kerja sama internasional untuk membantu membangun sistem industri modern melalui keterbukaan tingkat tinggi. Pemerintah akan memandu aliansi internasional perusahaan otomotif, membangun platform layanan teknologi dan kebijakan pihak ketiga untuk penggunaan domestik dan internasional.
Pada saat yang sama pemerintah akan menyambut baik peningkatan investasi dan kerja sama teknologi di industri otomotif dari perusahaan-perusahaan di Cina di seluruh dunia, berbagi peluang pengembangan, dan berkreasi dengan harapan menciptakan masa depan yang lebih baik bersama-sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika