Rabu 07 Feb 2024 16:24 WIB

Perpres Indonesian Tourism Fund Masih Digodok, Sandiaga Harap Segera Selesai

Dalam tahap awal, Indonesia Tourism Fund ini akan mengelola dana Rp 2 triliun.

Keterangan pers jelang F1 PowerBoat Danau Toba di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Keterangan pers jelang F1 PowerBoat Danau Toba di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan tahun ini payung hukum soal lembaga pengelola dana pariwisata Indonesia akan keluar. Dengan adanya payung hukum tersebut, maka akan ada banyak proyek pariwisata yang didanai oleh Indonesian Tourism Fund (ITF) ini.

"Pekan lalu saya baru melaporkan Presiden (aturan) sedang dalam proses finalisasi," kata Sandiga ditemui di Kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga

Sandiaga mengatakan, dalam tahap awal, Indonesia Tourism Fund ini akan mengelola dana Rp 2 triliun. Pendanaan awal ini akan berasal dari pemerintah. Nantinya Kementerian Keuangan yang akan melakukan realokasi anggaran.

ITF kata Sandiaga bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata. "Kami optimistis perkembangan ekonomi kita sangat baik dan target tercapaianya pertumbuhan ekonomi tahun ini dengan ditopang pariwsiata sangat besar," tambah Sandi.

Nantinya, dana ini kata Sandi bisa untuk membiayai event event internasional yang mendorong pariwisata Indonesia. 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, dana yang dikelola Indonesia Tourism Fund bisa menjadi sumber pendanaan berbagai event pariwisata yang menjadi unggulan Indonesia. "Kami ingin punya dana yang bergulir untuk menjadi sumber pendanaan berbagai event internasional seperti F1 boat, MotorGP dan sebagainya," kata Tiko. 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement