Jumat 26 Jan 2024 16:16 WIB

KAI Logistik Targetkan Angkut 59 Ribu Ton Barang pada 2024

Kalog Express meraih peningkatan 15 persen angkutan barang sepanjang 2023

Kalog Express melayani lebih dari 53 ribu ton angkutan barang sepanjang 2023 atau meningkat 15 persen dari sekitar 46 ribu ton pada 2022.
Foto: PT KAI
Kalog Express melayani lebih dari 53 ribu ton angkutan barang sepanjang 2023 atau meningkat 15 persen dari sekitar 46 ribu ton pada 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan kurir menjadi salah satu segmen layanan KAI Logistik melalui Kalog Express. Fokus pada layanan logistik berskala kecil, Kalog Express mengambil peranan signifikan dalam distribusi barang retail termasuk industri kecil dan menengah di Indonesia.

Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah, mengatakan, Kalog Express melayani lebih dari 53 ribu ton angkutan barang sepanjang 2023 atau meningkat 15 persen dari sekitar 46 ribu ton pada 2022. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Kalog Express semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat dan menjadi pilihan layanan logistik. 

"Capaian ini didukung dengan improvisasi layanan mulai dari sisi operasional hingga digitalisasi,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat, (26/1/2024).

Selain melayani paket, Kalog Express memiliki layanan jenis barang kiriman seperti hewan peliharaan, tanaman, barang elektronik, sepeda motor hingga frozen food. Pada 2023, layanan logistik berpendingin melalui Kalog Express mulai diperkuat melalui penyediaan fasilitas cold storage sebelum barang dikirimkan melalui moda kereta api.

“Tahun 2023, fasilitas cold storage tersedia di enam kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Banyuwangi dengan kapasitas penyimpanan lima ton,” jelas Malik.

Tahun ini, Kalog Express membidik target angkutan sekitar 59 ribu ton termasuk segmen UMKM yang memainkan peranan penting pada roda perekonomian nasional. Sejak 2021, KAI Logistik telah berkomitmen mendorong segmen UMKM dengan menghadirkan tarif khusus UMKM berupa diskon sebesar 30 persen.

Malik mengungkapkan, komitmen dukungan tersebut juga diperkuat melalui kerjasama baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Garut maupun dengan tingkat Kementerian seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Target kinerja volume tersebut optimis dapat dicatatkan sebagai kinerja positif dengan dukungan langkah strategis pada 2024, diantaranya penguatan jaringan distribusi di Kalimantan dan Sulawesi, penguatan kemitraan dan keagenan dengan perluasan jangkauan service point dari 172 titik di 2023 menjadi lebih dari 200 titik di 2024 hingga ekstensifikasi cakupan layanan aplikasi mobile KAI Logistik Trax di lebih dari 60 kota/kabupaten diantaranya kota besar yang memungkinkan pelayanan penjemputan paket di rumah untuk memenuhi kebutuhan akan kemudahan dan kenyamanan layanan.

“Pintu kolaborasi dengan berbagai pihak juga menjadi salah satu fokus pengembangan pada tahun 2024 untuk membuka peluang dalam penyempurnaan layanan yang akan bermuara pada kepuasan pelanggan dan menjadi refleksi komitmen perusahaan yang mengedepankan customer oriented,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement