REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Blue Bird Tbk menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 2 triliun hingga Rp 2,5 triliun pada tahun ini. Sebesar Rp 250 miliar di antaranya guna investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Capex kita tahun ini sekitar Rp 2-2,5 triliun. Jadi Rp 250 miliar itu silakan disimpulkan apakah akan membuat impact besar, ya, pasti ada impact-nya," ujar Direktur Utama Bluebird Adrianto Djokosoetono dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Ia menyebutkan, sebagian besar capex tersebut akan digunakan untuk peremajaan armada yang sudah berusia lima tahun. Perlu diketahui, masa pakai armada Bluebird selama lima tahun.
"Mayoritas capex peremajaan kendaraan masih mayoritas. Kendaraan kita banyak yang jatuh tempo lima tahun di tahun ini," tutur dia.
Dirinya menambahkan, beberapa kendaraan listrik juga bakal diremajakan karena sudah jatuh tempo. Dirinya mengungkapkan, Bluebird pertama kali melakukan pengadaan kendaraan listrik pada 2019.
Perusahaan mencatat, total kendaraan listrik Bluebird sekarang sudah 200 lebih armada. Kemudian, armada berbahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) sekitar 3.200, dan kendaraan BBM (ICE) sekitar 23 ribu unit.