Kamis 11 Jan 2024 19:41 WIB

KAI Commuter: Impor Tiga Rangkaian KRL Antisipasi Lonjakan Penumpang

Impor trainset akan disesuaikan spesifikasi Kemenhub dan anggaran KCI.

Rangkaian KRL Commuter Line melintas di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (12/5/2022).
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Rangkaian KRL Commuter Line melintas di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (12/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menyebut impor tiga rangkaian kereta (trainset) KRL yang akan datang pada 2024 ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Adapun, setiap rangkaian tersebut terdiri atas 12 kereta. "Kami upayakan tahun 2024 ini akan kedatangan tiga trainset impor. Itu yang nanti akan kami gunakan untuk antisipasi peningkatan penumpang," kata Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto saat konferensi pers di gedung KAI Commuter Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan, sebagaimana program 2023-2027, KCI mendapatkan arahan dari pemerintah dan seizin pemerintah diminta untuk mengimpor tiga trainset KRL tersebut. Prosesnya sudah dimulai sejak Agustus (2023) dan sampai sekarang KCI mengumpulkan referensi. "Kami melakukan koordinasi dengan beberapa manufaktur mana yang cocok dengan prasarana yang ada di Indonesia, khususnya di Jabodetabek," kata Asdo.

Selain itu, kata dia, spesifikasi dari tiga trainset tersebut juga harus sesuai yang dipersyaratkan oleh Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Kami baru koordinasi kami punya beberapa referensi tentu kami dalami ada pendampingan dari Ditjen Perkeretaapian terkait spesifikasi supaya tidak salah disesuaikan dengan kondisi prasarana di sini. Track-nya, banyak pertimbangan, lebar keretanya, belum spesifikasi-spesifikasi secara teknis yang harus sesuai kondisi prasarana di sini," tuturnya.

KCI saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan lima manufaktur terkait dengan impor tiga trainset KRL tersebut. Ada lima manufaktur yang prospeknya bisa masuk ke Indonesia ini. Ada beberapa referensi manufaktur yang nanti akan KCI ekspose.

KCI akan memilih yang paling menguntungkan, terutama masalah anggaran. Karena anggaran pengadaan didukung pemerintah melalui penyertaan modal negara untuk tahap pertama 2024 ini.

"Harus kami sesuaikan dengan anggaran juga. Kalau tawaran, banyak, tetapi harganya banyak yang selangit," kata dia.

Selain impor tiga trainset KRL tersebut, KCI juga kan melakukan retrofit atau peremajaan empat trainset KRL di PT INKA pada 2024 ini. Nanti ada pengurangan lagi karena ada empat trainset yang harus di-retrofit ke INKA.

"Kenapa kami pesan tiga trainset impor? Karena secara bertahap kami di bulan Februari kirim ke INKA dua trainset untuk retrofit, nanti di pertengahan tahun kirim dua lagi ke INKA. Sehingga untuk menutup kekurangan ini kami melakukan impor untuk melakukan percepatan," ujar Asdo.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement