Sabtu 06 Jan 2024 22:00 WIB

Tahun Ini, PGN Targetkan 633 Ribu Jargas Tersambung

Masalah keekonomian dan perizinan masih menjadi kendala proyek Jargas.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Pertagas sukses menggelar uji coba jargas di Solo.
Foto: PGN
Pertagas sukses menggelar uji coba jargas di Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengejar target pembangunan 633.930 SR Jaringan Gas Kota (Jargas) pada 2024.

Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution mengatakan Proyek Jargas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai PerPres No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024.

Baca Juga

Progres konstruksi Jargas Mandiri sejak 2021 hingga sampai saat ini baru sekitar 290.400 SR. Masalah keekonomian dan perizinan masih menjadi kendala proyek Jargas.

"MoU ini diharapkan dapat menjadi salah satu milestone kerja sama antara PGN dan Patra Jasa yang memberikan manfaat bagi keduanya dan juga Pertamina secara konsolidasi," ujar Alfian. 

Ia menambahkan, Proyek Jargas Jabodetabek menjadi Proyek Prioritas dari Pertamina yang dimonitor oleh Kementerian BUMN. Di mana di Jabodetabek ditargetkan untuk ada skema kerja sama dengan developer. 

"Direktorat Logistik & Infrastruktur dari Holding berperan sebagai integrator melihat adanya potensi besar sinergi antar Subholding dan Anak Perusahaan untuk mendukung pencapaian Jargas khususnya di aset-aset properti PT Patra Jasa, dengan adanya Jargas, diharapkan dapat mengurangi impor LPG subsidi yang nilainya cukup besar," kata Alfian. 

Selain itu, kerja sama ini juga menyasar perkantoran, hotel dan ruko yang dimiliki Patra Jasa dengan potensi pemakaian gas mencapai 15.000 M3 per bulan. Patra Jasa tercatat memiliki jaringan perhotelan di Jakarta, Bogor, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Dumai dan Balikpapan.

Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihartini menyampaikan, kerja sama PGN dan Patra Jasa diharapkan dapat mengurangi impor LPG sesuai dengan target pembangunan jargas oleh pemerintah sebesar 2,5 juta sambungan rumah tangga secara bertahap. Selain itu, domino efeknya adalah menciptakan lapangan pekerjaan melalui pembangunan infrastruktur jargas.

Sinergi antara PGN dengan Patra Jasa bukanlah yang pertama kali. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Properti PAJ Whisnu Bahriansyah. Saat ini, bisnis Patra Jasa bergerak di tiga pilar yakni hospitality, property dan services. Patra Jasa dan PGN sudah lama bekerja sama di bidang property, dalam hal ini dengan Anak Perusahaan PGN yakni PGN Mas.

"Pada hari ini kita memulai lagi tahap yang berikutnya, yaitu kerja sama dalam bidang pengembangan jargas," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement