REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Ribuan warga baik dari Lampung Selatan maupun luar daerah mengunjungi wahana Krakatau Park yang berada di kawasan Bakauheni Harbour City pada libur Natal dan tahun baru 2024.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bakauheni Harbour City, Hari MAC, di Bakauheni, Ahad (31/12/2023), mengatakan jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan BHC selama libur Natal dan tahun baru 2024 mencapai 45 ribu pengunjung. Ia mengatakan untuk wahana permainan yang bisa dikunjungi oleh wisatawan pada saat ini ada dua wahana, yakni Krakatau Park dan Siger Park.
"Kalau dari H-7 sampai dengan hari ini itu total jumlah pengunjung sudah mencapai 45 ribu orang yang datang yang dibagi dua yakni Siger Park 32 ribu dan 13 ribu di Karakatau Park," kata Hari MAC.
Lina Wati, salah seorang warga Kalianda, Lampung Selatan mengatakan, ia bersama keluarga berlibur di Krakatau Park untuk menikmati sejumlah wahana yang ada. "Seru sih banyak wahana yang bisa dicoba. Saya lihat juga antusias masyarakat sangat banyak, tadi di loket pada antre mau masuk," kata Lina Wati, di Krakatau Park.
Ia berharap, dengan keindahan dan wahana yang menarik yang ada di Krakatau Park, agar lebih diperhatikan lagi dari segi lingkungannya, supaya para pengunjung tidak terlalu merasakan panas dari teriknya matahari. "Untuk fasilitas Krakatau Park sudah bagus, semua wahana juga bisa dicoba, asik sih untuk berlibur bersama keluarga. Namun, ya, harapan kami para pengunjung lebih diperbanyak lagi pepohonan soalnya panas banget, susah untuk mencari tempat berteduh," kata dia.
Salah satu wisatawan dari Prabumulih, Sumatra Selatan, Arsi, mengatakan dirinya liburan bersama keluarga sengaja datang untuk merasakan serunya wahana permainan yang ada di Krakatau Park. "Sengaja, memang tujuan kita dari Prabumulih ingin berlibur ke Krakatau Park, wahananya juga sudah lengkap. Asik juga, tapi lokasinya cukup panas. Harapannya ya untuk ditambah lagi tempat-tempat berteduh agar nantinya para pengunjung setelah menikmati permainan wahana tidak merasa capek dan bisa berteduh," kata Asri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika