Kamis 21 Dec 2023 17:57 WIB

Sandiaga Bicara 'Economic Change' untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sandiaga berharap anggota komunitas OK OCE bisa menjadi 'Economic Change'.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Foto: Dok. Kemen
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program OK OCE Indonesia telah mencapai usia ke-7 tahun, dalam perjalanannya telah menjalanan berbagai Program Unggulan sebagai bentuk konsistensi penciptaan lapangan kerja melalui pendampingan Kewirausahaan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai OK OCE berhasil menciptakan pencapaian yang luar biasa disaat usia ke-7 tahun.”Dengan pencapaian 1,6 juta lapangan kerja baru, 700.000 anggota, hampir 400 komunitas dan mitra kerjasama tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa," ujar Sandiaga, di Naraya Hotel, Jakarta Timur pada Rabu (20/12/23). 

Baca Juga

Selain mengapresiasi, Sandiaga juga membagikan Kriteria Penting yang harus dimiliki UMKM untuk bisa Scale-Up, "5 Kriteria Penting tersebut diantaranya Inovatif, Berani Mengambil Risiko, Menjaga Relasi, Mengasah Soft-Skill dan Menjalankan 4 AS."

Sandiaga juga berharap anggota komunitas OK OCE bisa menjadi 'Economic Change' yang membawa Indonesia Emas 2045. Hal ini disambut baik oleh Ketua Umum OK OCE , Iim Rusyamsi yang siap terus bergerak dalam memajukan ekonomi Indonesia melalui kewirausahaan. 

“OK OCE berhasil menyerap lapangan kerja hingga 1.6 Juta. Hal ini bisa menjadi Economic Change seperti apa yang dikatakan Mas Menteri”, ungkapnya. 

Sementara itu, Dewan Pembina OK OCE, Indra Uno yang juga hadir memberikan pernyataan akan lebih memberdayakan Komunitas Penggerak OK OCE.

"Di usia 7 tahun OK OCE ini, kedepannya OK OCE ingin memberikan porsi yang lebih besar ke Komunitas Penggerak OK OCE dengan memberdayakan potensi Komunitas di dalam Program OK OCE,"

Adapun tujuan besarnya adalah menjadikan Komunitas Penggerak bisa lebih besar dari OK OCE Indonesia, karena Komunitas Penggerak yang memiliki lebih banyak peran untuk UMKM.

"Walaupun bisa dinilai usia 7 tahun merupakan umur 'anak-anak masuk sekolah', namun juga menjadi alarm untuk teman-teman komunitas pengambil peran 7 TOP terhadap wirausaha", tegas Indra Uno. 

Selaim itu, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, melalui digitalisasi pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku UMKM dalam negeri akan semakin efisien.

"Dengan digitalisasi, ekonomi kita akan semakin efisien dan semakin bernilai tambah. Dan target kita untuk bisa mengapitalisasi bonus demografi dalam 5 hingga 10 tahun ke depan bisa diakselerasi oleh digitalisasi di sektor UMKM," ujar Sandiaga, demikian dilansir dari Antara. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement