Pada kesempatan itu juga Honda merilis secara resmi dua varian motor listrik tersebut. Setelah mendapat bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik, EM1 e: dipasarkan dengan harga Rp 33 juta dan Rp 33,5 juta untuk EM1 e: Plus. 

Perbedaan varian Plus dengan EM1 e: yaitu adanya tambahan rear carrier untuk memudahkan konsumen membawa barang tambahan tanpa mengurangi kenyamanan saat boncengan. Model ini juga menawarkan warna spesial yaitu excellent matte silver. 

Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus menghadirkan bahan berkualitas, digital panel meter, dek kaki luas, penyimpanan di bawah jok, soket pengisi daya USB, hingga pijakan kaki yang nyaman untuk pembonceng. Produk ini juga menawarkan kemudahan opsi pengisian daya baterai.

Untuk mengisi ulang, pengguna dapat melakukan secara langsung dengan off-board charger atau ditukar melalui fasilitas penukaran baterai. Dengan begitu, pengguna dapat memilih pola pengisian daya sesuai dengan aktivitas keseharian yang dimiliki. 

EM1 e: dan EM1 e: Plus diproduksi langsung di pabrik AHM yang berada di Pegangsaan, Jakarta Utara. AHM juga menggandeng rantai bisnis lokal dalam produksi sepeda motor listrik sehingga kandungan komponen lokal mencapai angka di atas 40 persen. Upaya ini sekaligus memenuhi syarat TKDN guna mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik bagi konsumen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika