Rabu 20 Dec 2023 09:26 WIB

52 Juta Mobil Harus Di-Recall karena Masalah Inflator Air Bag, Ini Kata Produsen Mobil

Inflator harus ditarik karena dapat pecah dan pecahan  logamnya bisa beterbangan.

Logo baru GM terlihat di fasad kantor pusat General Motors di Detroit, Michigan, AS, 16 Maret 2021. 
Foto: ReuTERS
Logo baru GM terlihat di fasad kantor pusat General Motors di Detroit, Michigan, AS, 16 Maret 2021. 

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Produsen mobil besar termasuk General Motors, Toyota,dan Volkswagen mengatakan pada Selasa (19/12/2023) waktu setempat bahwa mereka menentang tawaran regulator keselamatan mobil Amerika Serikat (AS) yang mewajibkan penarikan kembali 52 juta unit inflator air bag (kantung udara) yang diproduksi oleh pemasok mobil ARC Automotive dan Delphi Automotive.

Pejabat Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS mengatakan pada rapat umum bahwa inflator yang diproduksi oleh kedua pemasok mobil tersebut harus ditarik karena dapat pecah dan membuat pecahan logam beterbangan.

Baca Juga

Ini akan menjadi salah satu penarikan terbesar dalam sejarah AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement