Jumat 15 Dec 2023 20:17 WIB

Sri Mulyani: Rp 1.060 Triliun Belanja Negara Dirasakan Langsung oleh Masyarakat

Belanja disalurkan lewat program perlindungan sosial, pendidikan, infrastruktur.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Lida Puspaningtyas
Kementerian Keuangan menggelar APBN KiTa di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Kementerian Keuangan menggelar APBN KiTa di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, belanja pemerintah sudah langsung dirasakan masyarakat. Sebanyak Rp 1.060 triliun atau 57,6 persen dari total belanja sampai 12 Desember 2023 disalurkan langsung ke masyarakat.

“Dari realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.840,4 triliun, sebanyak 57 persen lebih dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) KiTa 2023 di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga

Ia menambahkan, belanja tersebut disalurkan lewat program perlindungan sosial, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur. Untuk Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah menyalurkan Rp 27,9 triliun ke 9,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pemerintah menyalurkan Rp 44,3 triliun untuk program kartu sembako bagi 18,7 juta KPM, bantuan sosial (bansos) pangan senilai Rp 19,4 triliun, bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (JKN) senilai Rp 42,4 triliun untuk 96,7 juta peserta, dan bantuan ternak senilai Rp 235,5 miliar untuk 24,54 ribu ekor ternak.

Bantuan alat mesin pertanian senilai Rp 681,2 miliar dan bantuan benih dan pupuk organik senilai Rp 1,5 triliun untuk 659,4 ribu hektare kawasan pertanian juga telah disalurkan oleh pemerintah. Selain itu pemerintah juga menyalurkan subsidi dan kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp 99,6 triliun.

Melalui program pendidikan, pemerintah menyalurkan Rp 11,1 triliun untuk 20,3 juta siswa sasaran Program Indonesia Pintar, program KIP kuliah senilai Rp12,7 triliun untuk 949,2 ribu mahasiswa. Lalu Bantuan Operasional Sekolah di bawah Kementerian Agama senilai Rp10,6 triliun untuk 9,3 juta siswa.

Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) senilai Rp 5,1 triliun juga telah disalurkan untuk 197 PTN. Kartu anggaran pelatihan kartu prakerja juga telah disalurkan kepada 1,1 juta peserta senilai Rp 4,3 triliun.

Untuk pembangunan infrastruktur, pemerintah antara lain telah membangun jalan tol Ciawi-Sukabumi, Tol Tebing Tinggi Indrapura, dan Tol Cibitung-Cilincing. Adapun sampai 12 Desember 2023, realisasi belanja pemerintah tercatat telah mencapai Rp 2.588,2 triliun.

Selain melalui pemerintah pusat, belanja tersebut juga disalurkan kepada pemerintah daerah. Nilainya sebesar Rp 747,8 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement