Sabtu 25 Nov 2023 22:46 WIB

Pemkot Depok Tekan Pengangguran di Bawah 6 Persen Pada 2025, Ini Strateginya

Perusahaan di Kota Depok minimal mempekerjakan 70 persen warga lokal.

Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam 
Wali Kota Depok Mohammad Idris.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Mohammad Idris menargetkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kota tersebut bisa turun di bawah 6 persen pada 2025. TPT Kota Depok pada 2023 mengalami penurunan menjadi 6,97 persen dibandingkan 2022 yang sebesar 7,82 persen.

"Terjadinya penurunan angka pengangguran tersebut dikarenakan 70 persen warga Depok masuk usia produktif," kata Idris pada Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga

Menurut dia, untuk memaksimalkan target angka pengangguran tersebut, akan dilakukan komunikasi intensif dengan perusahaan untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah membuat peraturan daerah (Perda) yang menyatakan perusahaan di Kota Depok minimal mempekerjakan 70 persen warga lokal.

"Upayanya harus ada komunikasi yang intensif, ada pendekatan politis pada kementerian terkait agar kita bisa membantu peningkatan pemberdayaan di daerah," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Sidik Mulyono mengatakan TPT Kota Depok semakin menurun sejak 2021 sebesar 9,76 dan saat ini menjadi 6,97.

"Ini berkat sinergi dari seluruh komponen dalam membuka lapangan pekerjaan untuk pencaker (pencari kerja)," katanya.

Data tersebut tercatat per Agustus 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Selain itu, Sidik berharap,  penempatan kerja bukan hanya fokus pada sektor formal saja melainkan juga dapat diperluas ke sektor informal yaitu dengan berwirausaha.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement