REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan dunia melakukan boikot perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel semakin meluas, tak terkecuali di India. Meskipun Perdana Menteri India Narendra Modi secara terbuka memberikan dukungannya terhadap Israel, tapi itu tidak berlaku kepada penduduk India yang beragama Islam.
Dikutip dari Aljazeera baru-baru ini, sejumlah pemilik toko Muslim di India menyatakan tidak lagi menyediakan produk-produk Israel dan Amerika Serikat (AS) untuk mendukung rakyat Palestina. Salah satunya adalah Mohammad Nadeem, meskipun membuat pendapatannya menurun, ia dengan percaya diri memboikot semua produk yang berafiliasi dengan Israel dan AS.
Saat ini, di toko kelontong miliknya sudah tidak lagi menjual produk Coca Cola ataupun Pepsi. Menurutnya, hanya cara inilah yang bisa ia lakukan untuk melawan Israel. Beruntungnya, masih banyak konsumen yang mendukung aksi boikot tersebut, para pembeli pun memilih untuk membeli dan mencari alternatif produk lain.
"Kami tidak dapat melawan mereka (Israel) secara langsung, tapi kami dapat memboikot ekonomi mereka. Menurut saya, ketika boikot itu dilakukan maka akan terasa dampaknya dan itu sudah terjadi sekarang," tuturnya.
Aksi boikot ini bahkan telah menjadi sebuah tren baru di lingkungan Muslim India. Para keluarga Muslim di India meyakini dengan memboikot produk Israel sama saja dengan melawan penjajahan Israel di atas tanah Palestina.
Ashar Imteyaz (9 tahun) salah satunya. Ia dengan tegas mengatakan telah berhenti membeli produk yang berafiliasi dengan Israel dan AS. Padahal, banyak sekali produk makanan hingga hiburan anak-anak yang merupakan favorit anak-anak seusianya.
"Ketika mendengar kekejaman mereka (Israel), saya berhenti membeli produk mereka. Walaupun banyak brand terkenal yang sangat disukai anak-anak, tapi justru mendukung kekejaman israel . Bahkan mereka memberikan bantuan dan donasi kepada pemerintah Israel. Saya tidak melihat peperangan dan kekerasan kekejaman terjadi. Sehingga, dengan kita memboikot produk mereka (Israel) sama saja kita menyelamatkan Gaza," tuturnya.
Warga Muslim India lainnya, Nikhat Rehman juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, dengan memboikot produk asal Israel dan AS sudah menjadi salah satu dukungan nyatanya kepada Palestina.
"Saya rasa ini kontribusi kecil kami , kami tidak punya cara lain untuk menunjukan dukungan kami ke Palestina. Sehingga, kami berpikir dengan boikot produk Israel dan AS jadi jalan kami untuk mendukung Palestina," ujarnya.