Rabu 15 Nov 2023 10:01 WIB

Inflasi AS Turun, IHSG Melonjak Naik Tembus 6.900

IHSG dibuka naik hingga lebih dari satu persen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pengunjung mengamati data saham melalui aplikasi IDX Mobile.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung mengamati data saham melalui aplikasi IDX Mobile.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku pasar merespons positif data inflasi AS yang mengalami penurunan selama periode Oktober 2023. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak optimistis dengan menguat tajam pagi ini, Rabu (15/11/2023). 

IHSG dibuka naik hingga lebih dari satu persen ke level 6.968,42, melanjutkan kenaikannya sejak awal pekan ini. Indeks menguat setelah AS merilis data inflasi yang turun ke level 3,2 persen di Otober dari 3,7 persen di bulan sebumnya. 

Baca Juga

"Perlambatan laju inflasi yang lebih cepat dari estimasi telah memperkuat harapan bahwa siklus kenaikan suku bunga secara agresif oleh bank sentral AS sudah berakhir," kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam ulasannya.  

Secara bulanan (Month-on-Month), inflasi tidak berubah, terendah dalam 15 bulan setelah naik 0,4 persen pada September dan lebih rendah dari ramalan pasar yang naik 0,1 persen.

Inflasi inti atau Core CPI turun tipis ke level terendah dalam dua tahun, 4,0 persen yoy di Oktober dari 4,1 persen yoy pada bulan sebelumnya. Sementara pasar berharap inflasi inti tetap berada di 4,1 persen yoy.

Secara bulanan, inflasi inti naik 0,2 persen lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 0,3 persen dan melambat dari 0,3 persen di September. Data CPI ini memberi indikasi kebijakan moneter yang di ambil Federal Reserve telah membuahkan hasil.

"Sehingga ini membuat prospek soft-landing (situasi pada saat Federal Reserve berhasil menekan laju inflasi tanpa mencederai ekonomi) semakin besar," kata Phillip Sekuritas Indonesia.

Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Notes) bertenor 10 tahun berada di bawah 4,5 persen untuk pertama kali sejak September dengan jatuh 19 bps menjadi 4,45 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement